Suara.com - Sebuah keluarga di China menjadi pembicaraan setelah membongkar makam putri mereka sendiri. Aksi tersebut dilakukan dalam rangka mengambil jenazah sang putri untuk dinikahkan.
Melansir Daily Mail, keluarga tersebut membongkar makam putri mereka yang bernama Kang Cuicui. Sang putri meninggal 12 tahun lalu setelah bertengkar dengan suaminya dan bunuh diri.
Insiden tersebut terjadi di wilayah Provinsi Hebei, China. Di sana, tradisi Yin Hun atau pernikahan hantu masih wajar dilakukan.
Pernikahan hantu adalah tradisi yang sudah berumur ribuan tahun. Pengikut tradisi ini percaya bahwa jenazah yang dinikahkan tidak akan sendiri di alam baka.
Tak hanya dibongkar, jenazah Kang Cuicui ternyata juga dijual seharga 9.200 poundsterling atau Rp 176 juta untuk dinikahkan dengan jenazah seorang pria.
Kasus ini pertama dilaporkan oleh laman Orient Today di China. Pihak berwenang lantas melakukan investigasi ke warga desa yang melakukan tradisi tersebut.

Tidak hanya itu, mantan suami Kang Cuicui yang bernama Li Zhong mengaku syok saat mendapati bahwa makam istrinya telah dibongkar.
Saat Kang Cuicui bunuh diri dulu, Li dan keluarganya menghabiskan hampir Rp 216 juta untuk pemakaman mewah. Li bahkan mengubur istrinya bersamaan dengan perhiasan emas.
Namun, saat Li mengunjungi makam istrinya pada 14 November 2020 silam, makam tersebut telah dibongkar sementara jenazah dan emas di dalamnya dicuri.
Baca Juga: Terkenal di Dunia, Ini 10 Fakta Tembok Besar China
Hal ini mendorong Li dan keluarganya untuk melapor ke polisi. Dari sana, diketahui bahwa keluarga Kang Cuicui
telah menggali makam tanpa meminta izin lebih dulu.