Suara.com - Seorang pria asal Korea Utara membagikan kisahnya yang berhasil kabur dari negara tersebut. Uniknya, kisah pria tersebut bermula saat dirinya menyelundupkan lingerie.
Melansir Daily Star, lingerie ternyata merupakan barang mewah di Korea Utara. Tak hanya itu, persediaan lingerie di sana juga terbatas.
Kisah pria bernama Han tersebut bermula saat dirinya ingin membelikan lingerie untuk sang putri. Han adalah letnan kolonel yang bekerja di Kaesong Industrial Park.
Karena pekerjaannya, Han sering bertemu dengan orang-orang Korea Selatan. Meski sudah dilarang bersosialisasi, Han tetap nekat mengobrol dengan mereka.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-7, Anak Ayu Ting Ting Minta Liburan ke Korea
Terlepas dari statusnya sebagai tentara, Han malah berinisiatif untuk melakukan pertukaran dengan warga Korea Selatan. Pria ini mengumpulkan ginseng dan menukarnya dengan lingerie.
Awalnya, lingerie itu hanya diberikan ke putri Han yang tinggal di Pyongyang. Namun, lama-kelamaan Han malah memulai bisnis menyelundupkan lingerie.
"Putriku sangat terpesona dengan desain lingerie yang cantik dari Selatan, dan dia memamerkannya pada teman-temannya," ungkap Han.
"Setelah itu, dia menjualnya dan mendapat keuntungan yang cukup bagus."
Sayangnya, Han Ock merasa bahwa mereka tengah dimata-matai. Karena takut ditangkap, Han Ock meminta pacarnya untuk membantu dirinya, ibu, dan saudaranya kabur ke China.
Baca Juga: Sekolah di Seoul Tutup, Korea Selatan Lakukan Karantina Wilayah Nasional?
Petugas di perbatasan pun percaya bahwa Han Ock adalah keluarga pimpinan tentara. Mereka diizinkan lewat, kemudian sukses kabur dari Korea Utara.
Dari sana, Han Ock berhasil pergi ke Thailand sebelum akhirnya tiba di Kedutaan Besar Korea Selatan. Namun, sang ayah sama sekali tidak tahu rencana ini.
Han mengungkap bahwa dirinya pulang dan mendapati rumah yang kosong. Berbulan-bulan kemudian, ia baru mendapat telepon dari Han Ock yang berada di Seoul.
Terlepas dari karirnya di bidang militer, Han memilih ikut kabur dengan rute yang sama seperti keluarganya. Ia juga sempat diinterogasi di Korea Selatan.
Tak tanggung-tanggung, Han pun memilih mengungkap beberapa rahasia militer seperti keberadaan terowongan rahasia untuk perang. Berkat informasi ini, ia dihadiahi 300 juta won atau Rp 3,8 miliar untuk memulai hidup baru.
Han dan keluarganya kini membangun hidup baru sebagai petani di Seosan, Korea Selatan. Meski masih harus beradaptasi, Han mengaku lega karena ia dan keluarganya bisa kabur dari Korea Utara setelah sebelumnya memiliki bisnis lingerie ilegal.