Suara.com - Kabar tentang vaksin Covid-19 yang digratiskan untuk seluruh rakyat Indonesia rupanya juga ditanggapi oleh putra presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
Dalam cuitannya di media sosial Twitter, Kaesang juga turut mengabarkan tentang vaksin Covid-19 yang gratis.
"Horeee vaksin gratis," cuit Kaesang, Rabu (16/12/2020).
Cuitan Kaesang ini mendapat lebih dari 1.500 balasan dengan hampir 15.000 menyukainya.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Gratis, Ini 6 Vaksin yang Bakal Beredar di Indonesia
Dikenal sebagai sosok yang gemar bercanda, Kaesang pun kerap mendapat balasan cuitan dari netizen Indonesia dengan nada humor.
Sejumlah netizen pun membalas cuitan Kaesang dengan candaan.
"Mas kaesang vaksin nya ga ada yang langsung minum gitu mas? Sakit tau kalo harus di suntik," tulis Diktaecvk.
"ntar malah jadi titan, langsung dah gua jadi levi ,walaupun nama titannya abdul tetep gua panggil kennnyyyyyy!!!!!!!!!" tulis Ronaldoruslanp.
"Sambil nunggu giliran jatah vaksin, biar tar malem njatah vaksin sama mamah dulu ah...." tulis Marnosu361.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Gratis, IDI: Terima Kasih, Presiden!
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk menanggung semua biaya dalam program vaksinasi untuk mengendalikan pandemi COVID-19.
"Hari ini saya ingin menyampaikan perkembangan vaksin COVID-19 jadi setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara dapat saya sampaikan bahwa Vaksin COVID-19 untuk masyarakat adalah gratis, sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali," kata Jokowi dalam video keterangan persnya dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/12/2020).
Dia menginstruksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk segera menyusun anggaran program vaksinasi gratis untuk seluruh masyarakat.
"Saya juga menginstruksikan dan memerintahkan Kementerian Keuangan untuk memprioritaskan dan merealokasi dari anggaran lain dari ketersediaan vaksinasi gratis ini sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat tidak mendapatkan vaksin," tegasnya.
Pemerintah Indonesia telah mendatangkan 1,2 juta kandidat vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi asal China, Sinovac, dan akan menyusul 1,8 dosis selanjutnya.
Total 3 juta vaksin itu rencananya akan disuntikkan ke tenaga kesehatan sebagai prioritas pertama.