Suara.com - Anda yang ingin melanjutkan studi program master (S2) ke Jepang, Ajinomoto Foundation tahun ini kembali memberikan beasiswa penuh program pascasarjana (Post-Graduate) kepada mahasiswa/i Indonesia untuk melanjutkan studi di 7 pilihan Universitas yang ada di Jepang yaitu, University of Tokyo, Kyoto University, Ochanomizu University, Kagawa Nutrition University, Nagoya University, Waseda University, Tokyo Institute of Technology.
Program tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam mendukung cita-cita para anak bangsa untuk melanjutkan studi di Negeri Sakura demi kemajuan bangsa Indonesia.
Sekadar diketahui, setiap tahun Ajinomoto memberikan beasiswa tersebut kepada 1 orang mahasiswa/i Indonesia dalam skema Ajinomoto Post-Graduate Scholarship, dan kali ini memasuki untuk tahun ajaran 2022.
Program yang dilaksanakan sejak tahun 2010 ini merupakan Program Beasiswa Penuh, dengan rincian: tunjangan sejumlah 1.800.000 yen sebagai Research Student (selama 1 tahun), 6.480.000 yen sebagai Master Course Student (selama 2 tahun), tanggungan penuh biaya perkuliahan (tuition fees), admisi, dan full examination, serta tiket pesawat berangkat ke Jepang.
Baca Juga: Pemkab Nagan Raya Alokasi Beasiswa Rp 2,6 Miliar Bagi Mahasiswa dan Santri
Syaratnya, calon mahasiswa/i harus tertarik melanjutkan studi (Research + Master Program) pada bidang Teknologi Pangan atau Gizi, dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,50.
Usia maksimal 35 tahun, dan sangat tertarik untuk memelajari kebudayaan dan bahasa Jepang. Calon penerima beasiswa juga harus memiliki kondisi fisik dan mental yang prima, serta punya motivasi yang tinggi untuk terus belajar.
Salah seorang penerima program beasiswa Ajinomoto pada tahun ajaran 2020 adalah Dwina Juliana Warman (26), asal Bogor, Jawa Barat.
Dwina merupakan Sarjana Teknologi Pertanian lulusan Institut Pertanian Bogor, yang menerima program beasiswa Ajinomoto tahun ajaran 2020.
Saat ini Dwina mengambil master program (S2) di Graduate School of Agricultural and Life Sciences, Department of Applied Biochemistry, The University of Tokyo, di bawah bimbingan Prof. Hisanori Kato, Ph. D.
Baca Juga: JIS Buka Program Beasiswa untuk Tingkat SMP dan SMA, Berminat?
Dwina mulai kuliah sejak April 2020, dan diproyeksikan akan lulus pada April 2023 dengan gelar Master of Science (M.Sc). Namun, masa awal perkuliahan dijalani dirinya dengan beberapa tantangan yang disebabkan adanya pandemi Covid-19.
“Karena pandemi, saya kuliah online dari Indonesia selama 8 bulan. Jujur, kalau stres itu pasti dan tantangan juga cukup banyak, tapi saya sangat bersyukur memiliki support system yang luar biasa, khususnya Ajinomoto Scholarship Foundation dan juga pihak kampus, sehingga satu per satu tantangan dapat terlewati dengan baik,” ungkap Dwina.
Pengalaman tersebut, lanjut dia, mengajarkannya untuk selalu memiliki keinginan dan mental yang kuat demi meraih cita-cita dibarengi sikap berserah kepada Tuhan.
Menurutnya, program beasiswa dari Ajinomoto Foundation merupakan salah satu fase terpenting dalam hidupnya.Dwina berharap program beasiswa ini terus dilanjutkan setiap tahun.