Suara.com - Bisa melihat Aurora (cahaya kutub) yang merupakan fenoma alam yang indah rupanya menjadi salah satu mimpi (dream) desainer Ida Andriansyah.
Untuk mewujudkan impiannya, bersama suami Ida Andriansyah pernah pergi ke beberapa tempat yang biasanya terjadi fenomena Aurora. Sayangnya meski berada di lokasi tersebut dan menunggu beberapa malam ia tidak pernah melihat fenomena indah ini.
Mimpinya inilah yang kemudian menginspirasi Ida Andriansyah untuk mengusung konsep Dream of Aurora di perhelatan fashion D'Harmonie yang diadakan di Ballroom Hotel Trans Luxury Bandung untuk koleksi brand Mayesa Premium, pada Kamis, 10 Desember 2020.
Mengusung tema "Dream of Aurora" yang menceritakan tentang mimpi melihat Aurora, pancaran cahaya yang bersinar dengan indahnya, dimana semburat cahaya Aurora akan membuat siapapun tertegun ketika melihat keindahannya, dan akan hanyut dalam kilatan warna cahayanya.
Baca Juga: Inovasi Ria Miranda Bertahan dan Berkembang Selama 10 Bulan Pandemi
Keindahan warna-warna Aurora menghiasi langit yang luas semakin memesona.
Digandeng dharmonie, Ida Andriansyah bersama 10 brand syar`i menghelat pagelaran virtual fashion show di masa pandemi ini, sebagai persembahan karya di tengah harmoni kehidupan yang sedang teraniaya ini.
Sebanyak 12 koleksi busana limited edition-nya dalam nuansa warna Aurora seperti hijau, Kuning, biru, orange dan merah tua dipersembahkan Ida Andriansyah untuk Indonesia terutama untuk perempuan-perempuan berbusana syar`i.
Warna-warni Aurora ini bersinar dengan pancaran warnanya yang indah.
"Kebetulan tema tren 2021 warnanya juga warna terang. Sesuai sekali dengan konsep warna yang saya keluarkan ini," ujar wanita cantik pemilik beberapa brand busana muslim ini.
Look dari 12 set busana muslim syar'i ini menggunakan kain spesial printing motif Aurora dengan bahan Ceruti Baby Doll. Armani.
Baca Juga: Viral Dijual Pashmina Panjangnya Segini, Netizen: Buat Nutupin Monas?
Perpaduan warna-warni dari Aurora tercampur cantik membentuk sebuah pancaran cahaya yang indah. Perpaduan cahaya ini membentuk beberapa paduan warna nan indah layaknya gambaran Aurora.
Untuk mempercantik tampilan, Ida menggunakan Swarovski dari Austria dan Renda dari India di beberapa bagian.
Signature brand Mayesa Premium dibubuhkan Ida di setiap rancangannya ini secara terbuka.
Untuk cutting, Ida memilih busana loose yang memang menjadi pakem busana syar'i dengan jilbab panjang menjuntai.
"Cuttingnya lebih ke arah daily wear namun bisa juga untuk cocktail party," jelasnya.
Ke-12 busana indahnya ini diperagakan oleh Muse yang spesial seperti Adelia Pasha, Kartika Putri, Shanty Deny Cagur, Siro, dan Bamsaragih.
Untuk waktu pengerjaannya sendiri mulai dari penentuan konsep, desain hingga finishing membutuhkan waktu hingga 2 bulan.
"Yang pasti karena printing, ini limited edition."
Untuk acaranya sendiri karena masih dalam pandemi, kapasitas ballroom yang bisa diisi oleh 2000 orang, hanya diisi oleh 10%. Ida sendiri mengundang para resellernya untuk menyaksikan koleksi terbarunya ini.
Protokol kesehatan tetap dijalankan. Model maupun tamu undangan yang hadir semuanya menggunakan faceshield.