Fakta Tembok Besar China yang Sudah Berusia 2300 Tahun

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 14 Desember 2020 | 18:01 WIB
Fakta Tembok Besar China yang Sudah Berusia 2300 Tahun
Tembok besar China. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa tak kenal Tembok Besar China atau yang juga dikenal dengan nama The Great Wall of China ini menjadi ikon bagi negara China. Tembok yang dibangun dengan batuan ini juga merupakan daya tarik sendiri bagi warga lokal maupun asing.

Bagi para wisatawan, wajib mengunjungi tembok besar ini ketika datang ke China. Tapi, sudah tahukah kamu fakta mengenai Tembok Besar China ini? Yuk simak di bawah ini, seperti dilansir dari Holbrooktravel.

1. Situs warisan dunia
Tembok Besar China pada tahun 1987 diresmikan menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO (UNESCO World Heritage Site).

2. Tembok terpanjang
Berdasarkan fakta, Tembok Besar China merupakan tembok terpanjang di dunia. Uniknya, struktur tembok ini merupakan buatan manusia. Panjang Tembok Besar China yaitu sekitar 3.170,7 mil atau 21.196,18 km.

Baca Juga: China Klaim Kembangkan Komputer Kuantum Tercepat di Dunia

3. Dibangun 6 dinasti berbeda
Tembok Besar China dibuat selama ratusan tahun. Tembok ini dibangun oleh lebih dari 6 dinasti Tiongkok yang berbeda, dan telah berusia lebih dari 2.300 tahun.

4. Naga membantu pembuatan tembok
Menurut legenda China, nagalah yang membantu menggambar jejak ke tembok, yang kemudian diikuti oleh para pekerja. Cerita mengenai naga tersebut memiliki beberapa versi yang berbeda.

5. Dapat dilihat dari luar angkasa
Berdasarkan cerita, Tembok Besar China dapat dilihat dari luar angkasa. Menurut mitos yang beredar, penampakan tembok dapat dilihat dengan mata telanjang. Namun, dikatakan bahwa kita memerlukan lensa dengan teknologi yang tinggi untuk melihat Tembok Besar  China dari bulan.

6. Tujuan pembangunan tembok yang sebenarnya
Seperti yang kita ketahui, Tembok Besar China terputus pada sebuah laut. Awalnya tembok tersebut sebenarnya bukanlah garis yang bersambung.

Tembok Besar China memiliki tujuan arah yang berbeda sebagai tempat istirahat, yaitu ke gunung atau danau yang dapat dikatakan memberikan perlindungan bagi seseorang.

Baca Juga: Vaksin Asal China Akan Datang Lagi Sebanyak 1,8 Juta Dosis

7. Batu bata tembok dibuat untuk membangun rumah
Pada masa revolusi di Tiongkok (1966-1976), batu bata tembok digunakan masyarakat untuk membangun rumah. Tidak hanya itu, mereka juga menggunakannya untuk pertanian, membuat waduk, dan bangunan lainnya.

8. Bagian tembok yang terkenal
Tembok Besar China membentang di sepanjang Pegunungan Tiongkok Utara. Namun, bagian yang terkenal dan paling banyak dikunjungi wisatawan adalah Badaling. Lokasinya dekat dengan Beijing.

Dalam satu tahun, lokasi ini bisa dikunjungi 63 wisatawan. Selama musim wisata, puncak pengunjung bisa mencapai 70 ribu dalam satu hari.

9. Tidak ada pekerjaan yang dilakukan lagi
Sejak pembangunannya pada 1644, Tembok Besar Cina tidak ada proses pembangunan tambahan. Saat ini hanya proses perbaikan di beberapa bagian yang mungkin sudah mulai hancur.

10. Legenda Tembok Besar China
Legenda paling terkenal dan populer tentang Tembok Besar China adalah kisah “Men Jiangnu’s Bitter Weeping”. Legenda tersebut menceritakan tentang seorang wanita yang suaminya terbunuh saat membangun tembok.

Dalam cerita dikatakan air mata wanita tersebut membuat bagian dinding runtuh untuk memperlihatkan tulang suaminya sehingga dia bisa menguburkannya. (Fajar Ramadhan)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI