Suara.com - Tie dye merupakan tren fesyen yang tak lekang oleh waktu dan sangat digemari masyarakat terutama generasi muda. Tie dye sendiri merupakan teknik ikat celup untuk mewarnai kain.
Coraknya yang estetik membuat banyak masyarakat membuat baju dengan menggunakan teknik ini. Selain itu teknik tie dye sangat mudah untuk dilakukan bahkan dapat dibuat sendiri di rumah.
Selain bermanfaat untuk mengisi waktu luang, kegiatan tie dye ini juga bisa berguna untuk melatih kreativitas. Berikut cara-cara membuat tie dye yang dapat dilakukan di rumah seperti yang telah Suara.com kutip di Instructables berikut ini!
1. Siapkan kaos yang akan digunakan
Baca Juga: Tren Fesyen Pria Inggris Saat Lockdown, Seperti Apa?
Kaos yang paling cocok yaitu menggunakan bahan katun. Hal itu karena katun dapat menyerap warna dengan baik. Selain itu, katun juga minim luntur sehingga warna menjadi awet dan lebih tahan lama.
2. Siapkan pewarna sesuai dengan pilihan
Pewarna yang cocok untuk tie dye yaitu pewarna tekstil. Selain pewarna kita juga harus melengkapi bubuk urea dan abu soda untuk campuran agar warna lebih melekat pada kaos. Untuk pewarnaan kita bisa menyiapkan pilihan warna sesuai selera. Kita bisa memilih satu jenis warna yang senada (monokrom) atau membuatnya warna-warni.
3. Siapkan alat-alat yang akan digunakan
Dalam proses pembuatan kita harus menyiapan alat-alat untuk membuat tie dye. Alat alat tersebut antara lain karet dan kelereng untuk membuat pola/corak pada kaos. Selain menggunakan kelereng, kita bisa menggunakan batu sebagai alternatif.
Kita juga membutuhkan sarung tangan untuk untuk mengindari paparan pewarna menempel pada tangan. Selain itu kita juga harus menyiapkan wadah untuk pewarna yang akan kota gunakan. Kain lap juga berguna untuk menjaga lantai dari tumpahan pewarna.
4. Rendam kaos dengan air hangat dan abu soda
Untuk memungkinkan pewarna merekat dengan kaos, kita perlu merendamnya dalam larutan air hangat dan soda abu selama sekitar 10 menit. Jangan gunakan air yang terlalu panas. Selain itu arena abu soda sedikit membakar, kita harus mengenakan sarung tangan karet agar tangan tidak terbakar.
Baca Juga: Tren Fesyen New Normal, Sepatu Super Panjang hingga Topi Super Lebar
5. Buat pola pada kaos
Tie dye terdiri dari berbagai pola. Kita tinggal memutuskan pola apa yang kita gunakan. Pola jarum jam bisa menjadi salah satu alternatif. Pola tersebut dibuat dengan memutar kaos searah dengan jarum jam, lalu diikat dengan karet.
Selain itu kita bisa menggunakan kelereng untuk membentuk pola bulat-bulat pada tie dye yang akan kita buat. Caranya, kita bungkus beberapa kelereng dengan kaos yang kita gunakan lalu ikat dengan karet. Terdapat pola garis-garis. Kita dapat membuatnya dengan melipat kaos menjadi beberapa bagian. Setelah itu ikat dengan karet.
6. Berikan pewarna
Setelah membuat pola, kita tentukan pewarna yang akan kita gunakan. Jangan lupa beri alas pada lantai agar pewarna tidak berantakan. Pada proses pewarnaan kita dapat memilih bagian yang akan diwarnai. Misalnya, pada bagian lengan kanan kita menggunakan warna kuning. Sedangkan pada bagian lengan kiri dengan warna biru.
7. Tunggu hasil selama satu hari
Setelah kaos selesai diberi warna, kita letakan kaos pada tempat yang hangat. Setelah itu, diamkan selama minmal satu hari. Semakin lama kita membiarkannya, warna yang melekat semakin bagus dan terang.
8. Lihat hasil, cuci dan jemur
Setelah didiamkan selama kurang lebih satu hari, kita dapat membuka ikatan dan melihat hasil corak yang kita buat. Setelah itu, kita dapat mencucinya dan jemur hingga kering. Tie dye yang kita buat di rumah sudah dapat digunakan setelah kering. (Penulis: Fajar Ramadhan)