Anak Ingin Hidup Mewah, Ibu Ini Disuruh Tetap Bertahan Jadi Selingkuhan

Sabtu, 12 Desember 2020 | 17:27 WIB
Anak Ingin Hidup Mewah, Ibu Ini Disuruh Tetap Bertahan Jadi Selingkuhan
Ilustrasi wanita selingkuhan (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa yang tidak sakit hati saat diduakan oleh pasangan? Meski tidak berniat menjadi selingkuhan, ibu satu ini ternyata sudah bertahun-tahun dibohongi.

Menyadur The Sun, seorang wanita mengisahkan bahwa dirinya berpacaran dengan atasan di tempat kerja. Meski pasangan ini memiliki perbedaan umur 20 tahun, sang wanita tidak keberatan.

Sejak awal bertemu, atasan wanita ini mengaku bahwa dirinya sudah bercerai. Dia juga tidak punya anak dan tidak mencintai istri dari pernikahannya dulu.

Kisah mereka pun awalnya berjalan lancar. Sekitar 20 tahun lalu, sang pria membeli rumah dan mengajaknya tinggal bersama. Mereka juga memiliki seorang anak laki-laki.

Baca Juga: Sebut Tugas Ibu di Rumah Main TikTok, Jawaban Bocah Ini Jadi Viral

"Aku bisa menikmati hidup sebagai ibu di rumah karena ayah anakku mendapat cukup penghasilan sehingga aku tidak perlu bekerja. Hidup terasa sempurna."

"Pasanganku masih sering bepergian karena pekerjaan, tapi dia biasanya di rumah selama setengah minggu dan sangat perhatian," tambahnya.

pasangan bercerai
Ilustrasi kecewa jadi selingkuhan.

Meski begitu, kebohongan sang pria tidak bertahan lama. Suatu hari, ibu ini menemukan surat yang ditujukan ke alamat rumah berbeda.

Saat diinterogasi, si pria akhirnya mengaku. Selama 20 tahun, pria ini ternyata menjalani kehidupan ganda dan memiliki 2 keluarga. Ia juga masih tinggal dengan istri dan anak-anaknya.

Hal ini tentu membuat sang ibu syok. Sadar dirinya cuma dijadikan selingkuhan, ibu ini memilih putus dan pindah ke tempat baru. Di sisi lain, pria ini tetap bertanggung jawab dengan cara mengirimkan uang untuk anaknya.

Baca Juga: Beri Tato Pada Bayi Kembar Miliknya, Ibu Ini Ungkap Alasan Tragis

"Aku selalu jujur dengan putraku bahwa dia punya 2 saudara tiri. Ketika umurnya 18, putraku bertemu mereka," lanjut ibu ini.

Sayangnya, pertemuan itu tidak berakhir baik. Setelah melihat keluarga ayahnya, anak lelaki ibu ini merasa kesal karena tidak bisa hidup sama mewahnya.

"Mereka tinggal di rumah besar, ke sekolah swasta, dan punya mobil di usia 17. Uang dari ayahnya tidak cukup untuk gaya hidup macam itu."

Ilustrasi perempuan tutupi wajahnya. (Shutterstock)
Ilustrasi sedih jadi selingkuhan. (Shutterstock)

Sekarang, ibu ini berakhir dimarahi oleh anaknya. Menurut sang anak, ibu ini seharusnya tetap mau menjadi selingkuhan sehingga mereka bisa hidup mewah.

Melansir rubrik Dear Deidre, sang ibu sebenarnya tidak bersalah. Ia hanya korban, sama halnya seperti istri sah dan anak-anak pria tersebut.

Dibandingkan merasa bersalah karena dimarahi si anak, ibu ini disarankan untuk menjelaskan dampak negatif dijadikan selingkuhan.

Meski secara keuangan mereka bisa hidup lebih baik, ibu dan anak ini akan menderita dalam jangka panjang karena hanya dijadikan simpanan. Oleh karena itu, sang ibu disarankan tidak mengubah keputusannya berpisah dari pria tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI