Cincin Tunangan Rp42 Juta Dibilang Murah, Pria Ini Dihujat Calon Mertua

Sabtu, 12 Desember 2020 | 14:36 WIB
Cincin Tunangan Rp42 Juta Dibilang Murah, Pria Ini Dihujat Calon Mertua
ilustrasi pria dihujat calon mertua. (Pexels/Daniel Reche)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu hal yang perlu dipersiapkan sebelum melamar kekasih adalah cincin tunangan. Meski semua orang tentu ingin memberikan yang terbaik, harga cincin tunangan sebenarnya tak harus mahal.

Belum lama ini, seorang pria mengungkapkan kekecewaannya setelah dikritik calon mertua. Ternyata, cincin seharga Rp 42,5 juta yang ia beli masih dianggap murah.

Melansir Daily Mail, pria ini membagikan keluhannya lewat Reddit. Sejak tahun lalu, ia sudah memutuskan untuk melamar kekasihnya. Terlebih, mereka sudah punya anak.

Pria ini sendiri memiliki pekerjaan dengan gaji cukup besar. Namun, karena pandemi Covid-19, ia juga harus menanggung biaya hidup orangtua, saudari, hingga keponakan.

Baca Juga: Pakai Cincin Rp3 Miliar, Luna Maya Rupanya Pernah Disorot Media Asing

Tidak hanya itu, kantor tempatnya bekerja juga akan melakukan PHK kepada 150 orang. Meski pria ini yakin tidak akan dipecat, ia tetap ingin berjaga-jaga menghadapi yang terburuk.

Karena masalah keuangan tersebut, pria ini memutuskan untuk membeli cincin emas putih dengan berlian seharga USD 3.000 (Rp 42,5 juta). Awalnya, cincin itu diterima dengan baik oleh sang kekasih.

Ilustrasi Cincin Tunangan Berlian (Pixabay/BarbaraJackson)
Ilustrasi Cincin Tunangan Berlian (Pixabay/BarbaraJackson)

Namun, situasi berubah total saat calon mertua pria ini melihat cincin tunangan yang diberikan. Si calon mertua berprofesi sebagai ahli perhiasan.

"Awalnya dia bahagia, sampai ibunya menyebut cincin itu murahan. Kekasihku mengembalikannya padaku, dan menuduhku tidak menghargai dirinya dan apa yang sudah dia lakukan untukku," curhatnya.

Si calon istri juga menuduh pria ini tidak menghormatinya yang sudah mengasuh anak dan membersihkan rumah setiap hari. Padahal, sang pria rajin memberikan uang sekitar Rp 6 juta/minggu untuk dipakai kekasihnya secara bebas.

Baca Juga: Bertatahkan 12.000 Berlian, Cincin Buatan Orang India Ini Pecahkan Rekor

Menurut keluarga si wanita, pria ini seharusnya menghabiskan sekitar 10% dari gaji atau sekitar Rp 140-210 juta untuk cincin.

Namun, meski dirinya mampu, pria ini tidak ingin menghabiskan uang sebesar itu terlebih di tengah suasana pandemi yang tidak pasti.

"Aku merasa seperti sampah, dia tidak mau berbicara dengaku, orangtuanya menuduhku hanya memanfaatkannya. Aku mencoba menjelaskan sudut pandangku, tapi mereka tidak mau mendengar dan menuntut cincin seharga 10% gaji. Apakah aku salah?"

Ilustrasi Ibu Mertua Menyebalkan (Pixabay/Engin-Akyurt)
Ilustrasi Calon Mertua Menyebalkan (Pixabay/Engin-Akyurt)

Mayoritas pengguna Reddit pun lekas memberikan dukungan kepada pria ini. Mereka juga balik menuduh keluarga si calon istri sebagai mata duitan.

"Tunanganku melamar dengan cincin keluarga jadi dia jelas tidak mengikuti aturan 10 persen, tapi dia juga bisa melamar dengan cincin mainan dan aku masih akan menikahinya."

"Covid atau tidak, meskipun kau punya gaji tinggi, kau tidak perlu membayar Rp 140 juta untuk cincin hanya karena calon mertua. Cincin 42 juta jelas tidak murah," imbuh yang lain.

"Hal terparah di sini adalah calon mertua yang memanggilnya murahan. Sepertinya calon istri dan mertuanya adalah satu tim," tambah komentar lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI