Suara.com - Siapa yang tidak mau tampil berkesan di hadapan calon mertua? Saat diajak pacar bertemu orangtua, wajar jika Anda ingin meninggalkan kesan sebaik mungkin.
Meski begitu, ada baiknya jika Anda tidak berlebihan demi membuat calon mertua terkesan. Salah satu contoh yang bernasib sial adalah wanita satu ini.
Melansir World of Buzz, seorang wanita berusia 20-an berakhir apes karena menjadi polisi palsu saat hendak bertemu orangtua pacarnya.
Wanita asal Tawau, Sabah tersebut bahkan membawa seragam polisi perempuan. Insiden tersebut dilaporkan lewat laman Info Roadblock JPJ/Polis di Facebook.
Baca Juga: Demi Konten TikTok, Pemuda Ini Bohong Ditinggal Kawin Pacar, Endingnya Malu
Dalam unggahan tersebut, dikatakan bahwa si wanita pergi dari Saban ke Kelantan demi bertemu orangtua pacarnya. Lantaran pandemi, wanita ini harus melakukan karantina selama 14 hari lebih dulu.
Setelah karantina, ia pun ganti menginap di rumah calon mertuanya bersama sang pacar. Diketahui, pacar wanita ini adalah seorang tentara.
Selama seminggu menginap di rumah orangtua pacarnya, wanita ini memiliki kebiasaan menggantungkan seragam polisi di mobil kekasihnya. Hal ini dilakukan agar calon mertua si wanita bisa melihat bahwa dirinya punya karir yang mengesankan, pemasukan stabil, dan bisa dipercaya.
Namun, kebohongan tersebut tidak bertahan lama. Setelah beberapa saat, calon mertua wanita ini malah curiga karena seorang polisi biasanya tidak cuti selama itu.
Bukan hanya curiga, wanita ini juga dilaporkan ke kantor polisi terdekat oleh orangtua pacarnya. Ia akhirnya ditangkap pada Rabu (9/12/2020) silam.
Baca Juga: Nyesek! Cewek Kirim Kue Mahal ke Pacar tapi Ditolak, Malah Panen Hujatan
Menurut kepala kepolisian Kelantan, hasil investigasi menunjukkan bahwa ini bukan pertama kalinya wanita itu melakukan penipuan. Pada tahun 2017 silam, dirinya juga pernah melakukan penipuan serupa dengan seragam polisi.
Kini, wanita itu pun tak jadi membuat calon mertua terkesan. Alih-alih, dirinya terpaksa mendekam di penjara.
Sementara itu, polisi sudah menyita seragam yang digunakan untuk melakukan penipuan dan akan melanjutkan investigasi berdasarkan hukum yang berlaku.