Suara.com - Pergaulan bebas tentu menjadi kalimat yang cukup sering terdengar, khususnya di kalangan remaja. Lantas sebenarnya apa pengertian pergaulan bebas?
Pergaulan bebas terdiri dari dua kata yaitu pergaulan dan bebas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pergaulan berarti menjalin pertemanan dalam kehidupan bermasyarakat, sedangkan bebas berarti lepas atau tidak terikat. Melalui dua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pergaulan bebas berarti jalinan pertemanan dalam kehidupan bermasyarakat yang bersifat lepas.
Selama ini pergaulan bebas lebih sering dimaknai sebagai perilaku yang menyimpang dari kewajiban, rasa malu, peraturan serta norma yang berlaku di masyarakat. Oleh karena itu pergaulan bebas merupakan salah satu tindakan yang perlu dihindari karena dapat membahayakan bagi kesehatan baik secara mental maupun fisik.
Selain itu, apabila seseorang terjerumus dalam pergaulan bebas resiko kerugian bukan hanya menimpa mereka saja tapi juga orang-orang di sekitarnya. Keluarga, teman, hingga masyarakat secara umum akan ikut terkena dampak pergaulan bebas.
Pada umumnya, seseorang terjebak dalam pergaulan bebas karena kesalahan dalam memilih lingkungan pertemanan. Selain itu faktor keidakharmonisan dalam keluarga serta rasa penasaran karena kontrol diri yang masih belum stabil juga bisa meenjadi faktor pendorong pergaulan bebas.
Bagaimana cara mengetahui apakah seseorang sudah terjerumus dalam pergaulan bebas? Yuk, simak beberapa ciri-ciri pergaulan bebas menurut modul Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:
1. Menghamburkan uang untuk kesenangan semata menuruti kepuasan nafsu
2. Berperilaku tidak baik dalam lingkungan masyarakat dan merugikan masyarakat
3. Mudah emosional, gelisah, tidak sabar, tidak mau mengalah, ingin menunjukkan eksistensi dan kebanggan diri
Baca Juga: Pengertian Konflik Sosial dan Faktor Penyebabnya
4. Tidak mengindahkan nasehat orang tua