Suara.com - Industri makanan dan minuman tumbuh 0,22 persen dan meningkat sekitar 1,87 persen jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Hal ini menandakan bahwa industri makanan dan minuman menunjukkan stabilitas signifikan di tengah pandemi berkepanjangan.
Hal tersebut dibuktikan oleh perkembangan startup minuman lokal Haus!, yang baru saja menerima dana investasi sebesar Rp30 miliar dari BRI Ventures melalui Dana Ventura Sembrani Nusantara.
Menurut CEO Haus! Indonesia, Gufron Syarif, inovasi merupakan kunci penting bagi bisnis startup seperti Haus!. Untuk itu, dukungan strategis dan finansial yang didapatkan akan digunakan untuk inovasi bisnis, seperti mengembangkan menu makanan dan meningkatkan variasi minuman. Saat ini ada 35 pilihan menu makanan dan minuman yang dijual dengan harga mulai dari Rp5 ribu- Rp20 ribu.
"Pendanaan yang kami dapat juga akan digunakan untuk mengembangkan brand dan memperluas jaringan Haus! Indonesia yang saat ini sudah ada di Jabodetabek dan Bandung. Kami melihat potensi kota lain di Indonesia masih sangat besar," kata dia.
Baca Juga: Mewah, Pernikahan Ini Beri Minuman KOI The Sepuasnya untuk Tamu Undangan
Saat ini Haus! telah mempekerjakan 800 karyawan untuk operasional 109 outlet. Dan angka ini akan terus berkembang sejalan dengan ekspansi bisnis.
VP of Investment & Business Development BRI Ventures, Markus Liman Rahardja, berharap dukungan strategis dan finansial yang diberikan mampu mengangkat UMKM Indonesia menjadi lebih maju dan berkembang dari sisi skalabilitas maupun kompetensi.
Apalagi, lanjutnya Haus! memiliki strategi bisnis perusahaan dan kemampuan tim manajemen yang mumpuni dalam membaca prospek bisnis kedepan.
"Menjalin kemitraan dengan startup minuman lokal Indonesia ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap industri F&B lokal yang tengah berkembang. Kami percaya Haus! Indonesia adalah sebuah bisnis yang sustainable, profitable, dan scalable," jelas Markus.
Baca Juga: Inovasi Startup Digital Hadir Sebagai Penggerak Perekonomian Di Era Pandemi