Kisah Hida, Berjuang di Tengah Pandemi Lewat Karya Fesyen Bergaya Modest

Risna Halidi Suara.Com
Jum'at, 11 Desember 2020 | 13:05 WIB
Kisah Hida, Berjuang di Tengah Pandemi Lewat Karya Fesyen Bergaya Modest
Modest fesyen berbahan dasar denim dari Mikaila Hanifa (Dok. Mikaila Hanifa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 sedikit banyak telah berdampak telak terhadap kelangsungan bisnis fesyen. Namun menolak untuk menyerah, Hida founder brand fesyen modest Makaila Haifa merasa optimis menghadapi pandemi Covid-19.

Hal tersebut Hida sampaikan dalam acara bertajuk Hope: A Fashion Presentation yang diadakan di Jakarta beberapa waktu lalu. Kata Hida, ia memutuskan mendirikan brand Makaila Haifa pada 2018 sebagai bentuk self-resilient.

Ibu dua anak tersebut bangkit dari keterpurukan dengan dukungan teman-temannya yaitu Farida, Yanti, Harini dan Kania. Perlahan tapi pasti, brand yang digagasnya berdiri tegak dan berhasil menjadi tongkat pembangkit adalah harapan untuk mendukung sesama perempuan.

Hida sendiri merasa fesyen adalah penyelamat dan perwujudan dari konsep women support women. Semangat itu juga yang coba ia bagikan dalam karya-karyanya.

Baca Juga: Obati Kerinduan Penikmat Seni, Teater Koma Hadirkan Lakon Akhir Tahun

"Saya bisa bangkit karena dukungan teman-teman saya. Brand ini lahir karena kebersamaan. Kini setelah saya bangkit, saya ingin memberi balik dan menggunakan brand Makaila Haifa sebagai cara untuk menyemangati perempuan lain," ujar Hida seperti yang Suara.com kutip dari siaran tertulis.

Ketika pandemi Covid-19 menghadang, brand ini mengaktifkan kegiatan digital dalam konsep women support women setiap minggu lewat agenda sharing di IG Live.

Beberapa tema dibahas mulai menjadi bertema menjadi ibu tunggal, penyintas kanker, persaingan antarperempuan, belajar menjadi ibu, tantangan Covid-19 bagi perenpuan, berbisnis dengan suami hingga tantangan memiliki anak berkebutuhan khusus.

Kegiatan berbagi cerita ini yang akhirnya makin diminati dan berhasil melahirkan komunitas bertajuk #WeGotYourBack.

Melalui komunitas ini, Makaila Haifa dan anggotanya mulai melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan menyemangati sesama perempuan.

Baca Juga: Pilkada Sleman di Tengah Pandemi, Partisipasi Masyarakat Tak Maksimal

Kata Hida, Makaila Haifa adalah bukti bahwa ketika perempuan bersatu, maka mereka bisa menghadapi berbagai tantangan yang menghadang. Meskipun tergolong pendatang baru, Makaila Haifa telah menjual produknya hingga ke negeri tetangga seperti Singapura.

Makaila juga pernah menjadi salah satu Top 100 Modest Fashion Founders Fund 2019 yang diadakan oleh BEKRAF (kini Kemenparekraf) dan merupakan salah satu brand yang dibina oleh Franka Soeria, seorang modest fashion expert berskala global.

"Makaila Haifa adalah representasi dari self-resilience brand lokal. Bagi mereka fashion bukanlah hobi, tapi passion yang tak pernah padam," ujar Franka Soeria berkomentar tentang Makaila Haifa.

Selain meluncurkan kampanye, agenda beberapa waktu lalu juga dijadikan cara Hida untuk menampikan tiga sekuen karya-karyanya.

Tiga sekuen menghadirkan koleksi denim yang menggambarkan kehidupan keras saat pandemi sepanjang tahun 2020, koleksi emas dan hitam yang menghadirkan fantasi ketika harapan hampir pudar dan koleksi putih sentuhan pastel yang menceritakan harapan akan 2021 yang lebih hangat dan mencerahkan.

"Kami sangat beruntung bisa bekerjasama dengan pihak-pihak yang percaya akan potensi Makaila Haifa. Harapan kami di 2021, brand ini bisa lebih banyak menyemangati wanita-wanita lain. Bukan saja dengan koleksinya namun juga dengan pesan yang kami sampaikan," ujar Ida Dewi, tim dari brand Makaila Haifa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI