Suara.com - Meski pandemi Covid-19 belum usai, di masa new normal ini mulai banyak orang yang sudah berani beraktivitas di luar rumah, termasuk untuk berlibur. Namun, bukan sembarang berlibur ya. Menurut Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif atau Kemenpar, staycation menjadi wisata pilihan terbaik jika Anda ingin berlibur di tengah pandemi.
"Saya pikir selama pandemi Covid-19 belum berakhir, dan vaksin masih belum menggapai banyak orang, saya pikir yang namanya staycation akan tetap jadi pilihan," ujar Deputi Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya, kepada suara.com beberapa waktu lalu.
Nia mengatakan orang belum berani bertemu dengan banyak orang, sehingga konsep berwisata di luar ruangan, sepi, dan tidak jauh dari rumah, seperti staycation di hotel atau penginapan, tetap menjadi favorit banyak orang saat pandemi Covid-19.
"Jadi orang akan berjalan-jalan di sekitar saja, dan google trend tadi kelihatan tinggi minatnya orang terus staycation," ungkap Nia.
Baca Juga: Wow, Warganet Ini Bagikan Cerita Staycation Seharga Rp 90 Juta per Malam
Selain itu, tidak perlunya menggunakan transportasi publik yang membuat bertemu banyak orang, dan bisa menggunakan kendaraan pribadi bersama keluarga, menjadi faktor utama orang memilih staycation.
"Jadi orang nyaman, kita bepergian dengan keluarga sendiri. Jadi staycation akan mendominasi, tapi nanti orang akan mulai berangsur antarkota," jelasnya.
Hal ini juga terbukti dari catatan transaksi kartu kredit dan data travel agent, yang menunjukkan minat terhadap staycation cukup tinggi.
"Kemudian dari sisi online travel agent juga kelihatan karena itu tadi staycation masih menjadi demand," katanya.