Suara.com - Jika Anda penonton drama Korea Start Up yang belakangan jadi bahan pembicaraan, maka Anda tahu momen di mana second lead Han Ji Pyeong kecil yang diperankan Nam Da Reum berhasil menggandakan uang sang nenek yang 8 juta Won menjadi 80 juta Won, alias 10 kali lipat, hanya dalam waktu setahun. Tapi bisakah dalam kehidupan nyata hal itu terjadi?
Menurut komika, penulis, dan sutradara Raditya Dika yang juga kerap berinvestasi, jawabannya bisa.
"Dalam serial Start Up, investasi Han Ji Pyeong mendapatkan 1000 persen dalam setahun atau 10 kali lipat. Dari 8 juta won menjadi 80 juta won, apakah bisa terjadi di dunia nyata? Bisa saja, tapi bukan berarti ini sesuatu yang konsisten terjadi dan semua bisa melakukannya," ujar Radit dalam channel YouTubenya yang berjudul Pelajaran Bisnis dari Drama Korea Start Up, yang dikutip suara.com, Rabu (9/12/2020).
Untuk bisa mendapatkan keuntungan dari investasi seperti yang didapatkan Han Ji Pyeong kecil, bapak dua anak itu berkata bahwa diperlukan analisis mendalam, keberanian mengambil risiko, keberuntungan, dan berada di tempat maupun waktu berinvetasi yang tepat. Semua kriteria ini berhasil didapatkan Han Ji Pyeong dalam jalan cerita start up. Tapi untuk orang normal seperti masyarakat pada umumnya, suami dari Annisa Azizah mengingatkan investasi bukanlah cara untuk jadi cepat kaya.
Baca Juga: GenBI Unhas Ajak Milenial Melek Investasi
"Buat orang-orang normal seperti kita, lebih baik kita berinvestasi bukan ingin cepat kaya secara instan, tapi lebih kepada alat mencapai tujuan keuangan. Pelan-pelan tetap cara terbaik untuk menjadi kaya," ungkap Radit.
Terlepas dari itu, Radit percaya jika setiap orang bisa sukses dengan cara berinvestasi, meski orang tersebut dalam kondisi serba kekurangan, karena lahir dalam kondisi yatim piatu, tidak punya tempat tinggal hingga harus menumpang hidup pada orang lain seperti Han Ji Pyeong.
"Setiap orang bisa sukses dalam berinvestasi, baik di film ataupun di dunia nyata. Han Ji Pyeong memperlihatkan bahwa lahir dalam kondisi yang kurang baik, bisa juga kok sukses dengan kegigihan dan investasi," papar Radit.
"Han Ji Pyeong membuktikan sesulit apapun nasib kita, investasi bisa dipelajari. Selama kita mau belajar, pasti bisa sumber informasi ada di tangan kita," lanjutnya.
Terakhir, penulis buku Kambing Jantan dan Marmut Merah Jambu itu mengingatkan bahwa untuk bisa sukses, jangan pernah mencari alasan tidak mau belajar, karena kunci sukses tetap saja perlu usaha dan action.
Baca Juga: Investasi Terhambat Masuk Dinilai Karena Tarif Pajak Daerah Terlalu Tinggi
"Memang sih bikin alasan untuk nggak belajar gampang banget dan melakukan action itu butuh usaha, tapi seperti Han Ji Pyeong telah membuktikan perlu usaha untuk sukses," tutupnya.