Eye Shadow hingga Bedak Tabur Bisa Mengandung Asbes, Ini Bahayanya

Kamis, 10 Desember 2020 | 08:56 WIB
Eye Shadow hingga Bedak Tabur Bisa Mengandung Asbes, Ini Bahayanya
Ilustrasi menggunakan eyeshadow. (Pixabay/Dennis Von Dutch)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbagai produk kosmetik terutama yang berbentuk bubuk seperti eye shadow, bedak tabur, dan lainnya bisa mengandung mineral dalam kadar berbahaya. Mineral ini kerap dikaitkan dengan kanker, penyakit paru-paru, serta masalah kesehatan lain.

Dilansir dari Insider, pada analisis yang diterbitkan di Environmental Health Insights, para peneliti menemukan satu dari tujuh kosmetik yang mengandung mineral dengan jumlah asbes tinggi. Dalam hal ini, para peneliti menganalisis sampel dari 21 produk kosmetik yang terbuat dari bedak, termasuk perona mata, bedak wajah dan tubuh, dan peralatan rias anak.

Mereka menemukan bahwa tiga dari 21 sampel, yakni dua palet eye shadow dan peralatan makeup mainan, mengandung asbes. Asbes sendiri merupakan mineral berserat yang terkait dengan risiko kesehatan serius, seperti kanker dan penyakit paru-paru.

"Masalah ini bisa memberikan konsekuensi besar bagi kesehatan masyarakat karena tidak ada tingkat paparan asbes yang aman," ujar Nneka Leiba, wakil presiden Healthy Living Science for the Environmental Working Group dan penulis penelitian.

Baca Juga: Buang Air Besar Berdarah, Waspadai Kanker Usus Besar

Kosmetik berbahan dasar bubuk bisa memberikan jalur paparan asbes di paru-paru saat bedak tersebar di udara.

"Kalau Anda membayangkan menggunakan bedak wajah, ada banyak partikel yang dapat terhirup yang bisa masuk ke paru-paru," tutur Leiba.

Ilustrasi perempuan menggunakan bedak tabur. (Shutterstock)
Ilustrasi perempuan menggunakan bedak tabur. (Shutterstock)

Asbes sendiri dikaitkan dengan risiko kesehatan yang serius. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, paparan asbes pada jaringan  paru-paru dan penebalan jaringan paru-paru yang bisa menyebabkan kesulitan bernapas dan gangguan fungsi paru-paru. 

Mineral itu juga dikaitkan dengan risiko lebih tinggi dari berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru dan jenis tumor langka yang dikenal sebagai mesothelioma di mana bisa memengaruhi paru-paru, jantung, dan organ lainnya.

"Saya yakin ini adalah masalah kritis. Saya tak mengatakan semua orang bakal terkena kanker, saya tak mengatakan kosmetik adalah penyebab setiap tumor, tapi saya pikir ini dapat menjadi salah satu penyebabnya," ucap Dr. Ron Gordon, ahli patologi penelitian di Rumah Sakit Mount Sinai.

Baca Juga: Gejala Kanker Paru-Paru Bisa Terasa saat Tertawa, Begini Cirinya!

Hingga saat itu, Gordon dan Leiba merekomendasikan untuk menghindari kosmetik berbasis bedak bila membeli dari perusahaan yang tak mempunyai praktik pengujian ketat dan terdokumentasi.

"Saya akan merekomendasikan 100 persen supaya orang berhenti menggunakan produk dengan bedak," ungkap Leiba.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI