Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia atau Kemenparekraf bersama Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) menggelar acara simulasi kesehatan di Gedung Arsip Nasional pada Selasa, 08 Desember 2020 kemarin.
Acara bertajuk C.H.S.E. Experience tersebut merupakan acara lanjutan yang telah diselenggarakan di Bali dan Yogyakarta.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat mendorong industri event pariwisata Indonesia terkait pelaksanaan kegiatan yang tetap tertib, bersih, sehat.
"Diharapkan industri event pariwisata Indonesia bisa semakin semangat untuk terus berkarya dan menghasilkan event-event berkualitas dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang berlaku,” ucap Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Events Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Rizki Handayani.
Baca Juga: CHSE Experience Sukses Digelar, Begini Respons Kadispar DIY Singgih Raharjo
Dikutip dari rilis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, acara tersebut rupanya digelar dengan menjalankan protokol kesehatan sejak dari pendaftaran.
Pelaksana acara dan pengunjung telah melakukan rapid test terlebih dahulu. Tidak hanya itu, proses registrasi yang dilakukan juga secara online. Uniknya, pada bazar yang digelar proses pembayaran harus dilakukan secara non tunai.
Acara yang disiarkan secara daring melalui akun YouTube Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia ini memberikan kesan yang berbeda dari biasanya. Hal itu karena rangkaian acara dilakukan secara walkthrough.
Pengunjung yang hadir akan melewati beberapa titik perjalan pada setiap rangkaian acara. Selain itu kapasitas jarang pengunjung sudah disesuaikan dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Penulis: Fajar Ramadhan
Baca Juga: Evaluasi Penerapan Protokol CHSE di Pariwisata Yogyakarta