Suara.com - Gubernur Ridwan Kamil baru saja merayakan hari jadi pernikahan yang ke-24 pada Senin (7/12/2020). Secara blak-blakkan ia menyampaikan pujian atas kecantikan sang istri, Atalia Praratya.
Di akun instagramnya, lelaki yang akrab disapa Kang Emil itu membanggakan dirinya yang berhasil menikahi istrinya yang tercantik tanpa melakukan edit foto yang belakangan menjadi tren.
"Saya menikahi gadis tercantik tanpa edit-edit pada zamannya," tulis @ridwankamil, seperti dikutip suara.com, Selasa (8/12/2020).
Telepas dari pujian Kang Emil ke istri tercintanya, ternyata memuji pasangan suami atau istri memiliki beragam manfaat, lho. Ini dia manfaatnya, seperti yang diungkap situs My Domine.
Baca Juga: Mending Cari yang Seiman, 4 Artis Ini Ogah Pacaran Beda Agama
1. Meningkatkan rasa percaya diri
Saat Anda memuji pasangan, rasa percaya diri Anda dan pasangan akan meningkat, karena itu menandakan Anda menghargai mereka. Pujian juga membuat Anda berfokus pada hal yang positif, bukan hal negatif. Dan inilah yang diperlukan dalam kehidupan pernikahan.
2. Menjadikan hubungan lebih positif
Peneliti pernikahan, Dr. John Gottman, mengungkap jika dalam pernikahan dikenal dengan istilah perbandingan kritik dan pujian. Kritik dalam hubungan pernikahan tetap diperlukan untuk membuat hubungan berkembang.
Nah, perlu diingat perbandingannya harus 1 berbanding 5, yaitu dari 1 kritikan harus ada 5 pujian yang dilontarkan.
Buat Anda yang masih bingung bagaimana cara memuji pasangan, 5 tips ini bisa ditiru.
- Gunakan kata 'aku' bukan 'kamu'. Misalnya, gunakan kalimat 'Aku sangat berterimakasih kamu sudah merawat rumah dengan baik', bukan menggunakan kalimat 'Kamu sudah merawat rumah dengan baik'.
- Gunakan bahasa tubuh saat memuji, misalnya tersenyum, menatap dengan pandangan tulus, dan berbicara dengan hangat dan tulus.
- Gunakan pujian spesifik, seperti 'Mata kamu indah dan membuatku jatuh cinta'. Bukan menggunakan kalimat 'Kamu terlihat cantik'.
- Puji karakter pasangan yang membuat Anda jatuh cinta, misalnya mereka memiliki karakter tidak biasa, cerdas, baik, dan berhati besar.
- Jangan punya niat terselubung. Misalnya Anda berniat mengkritik tapi lebih dulu memuji pasangan. Ini hanya akan membuat Anda terlihat tidak tulus, dan pujian jadi tidak berguna. Jangan mengatakan 'Aku senang, akhirnya kamu tidak terlambat'.
Baca Juga: Bukan Pasangan Bulan Madu, Liburan di Bali Kini Dipenuhi Keluarga