Suara.com - Saat ini, belanja online sudah menjadi hal yang lumrah. Apalagi sejak Covid-19, semakin banyak orang yang lebih memilih belanja secara daring di e-commerce daripada harus keluar rumah.
Selain praktis, barang yang dijual secara daring juga sering kali lebih murah daripada yang dijual di pasaran. Harga murah inilah yang menarik banyak pembeli. Seperti seseorang yang tertarik membeli gula pasir murah di e-commerce.
Seorang warganet membagikan tangkapan layar respon orang yang membeli gula dengan harga Rp99. Tangkapan layar tersebut dibagikan di akun TikTok @dwihk_.
Pada video tersebut, Dwi membagikan tangkapan layar respon orang-orang yang membeli barang seharga Rp 99 di e-commerce. Salah satu yang cukup membuat tertawa adalah respon orang yang membeli gula pasir.
Baca Juga: Pangeran Harry Asyik Belanja untuk Natal, Malah Dikira Pegawai Toko!
Orang tersebut membeli gula seharga Rp 99. Pada judul produk, sudah dituliskan bahwa gula pasir dijual dalam bentuk eceran dengan berat 4 gram saja. Setelah barang datang, orang ini malah mengira gula pasir sebanyak 4 gram itu adalah narkotika.
"Kirain satu kilogram dijual di flash sale makanya harganya bisa Rp99. Pas dateng barangnya kirain sabu. Gue sampe ketakutan, padahal nggak pernah beli sabu," komentar pembeli ini pada kolom ulasan produk.
Setelah ia meneliti kembali, ternyata itu benar gula pasir yang ia beli. Pembeli tersebut juga tidak mengerti kenapa ada yang menjual gula sekecil itu. Ia memberikan bintang 1 pada produk yang ia beli.
"Sejak kapan ini barang flash sale? Baca judul dan deskripsi!" ucap penjual yang tak terima dengan bintang 1 dari si pembeli. Hal ini lantaran ia merasa sudah menuliskan judul dan deskripsi produk yang sesuai.
Tangkapan layar ulasan produk yang dibagikan di TikTok ini pun lantas mengundang banyak tawa dari warganet. Hingga Senin (7/12/2020), unggahan tersebut sudah ditonton sebanyak lebih dari 600 ribu kali.
Baca Juga: Tingkatkan Kadar Gula, Penderita Diabetes Harus Kurangi 4 Buah Ini
"Bayangin lu buka paketan di depan emak bapak lu terus dikira nyabu," komentar seorang warganet.
Banyak juga warganet yang membela penjual. "Aku tim membela penjual. Soalnya penjual udah nulis judul produk dengan benar," ujar warganet ini membela.
"Yang jual nggak salah sih, tapi nggak normal," komentar warganet lainnya.
Bagaimana menurutmu?