Suara.com - Bali merupakan tujuan utama pasangan Indonesia untuk bulan madu. Sayangnya, tren ini berubah sejak pandemi Covid-19 menyerang.
Menurut General Manager Sanctoo Suites & Villas di Gianyar, Subali Adi Putra, sebelum pandemi terjadi, vila-vila biasanya jadi tempat berlibur favorit untuk dua sejoli yang sedang berbulan madu.
"Berdasarkan statistik internal, sekarang yang datang lebih banyak keluarga. Dulu banyak "honeymoon-er", sekarang tidak ada yang bulan madu," kata Subali kepada ANTARA di Bali, Jumat (4/12).
Vila yang dulunya jadi tempat menarik untuk para pasangan baru kini dianggap sebagai tempat yang lebih aman untuk berlibur karena wisatawan bisa lebih bebas beraktivitas tanpa bertemu orang lain.
Posisinya yang terpisah, fasilitas pribadi yang bisa dinikmati membuat wisatawan merasa lebih nyaman melepas penat di vila.
Salah satunya adalah tidak perlu berbagi kolam renang dengan wisatawan lain karena vila-vila biasanya sudah dilengkapi dengan kolam renang pribadi.
Pergeseran karakteristik wisatawan lainnya berkaitan dengan asal tamu. Dalam kondisi normal, ia banyak menerima tamu mancanegara dari berbagai tempat.
Ketika pembatasan wilayah diterapkan, turis mancanegara belum bisa leluasa datang ke pulau Bali sehingga kini pasar didominasi oleh turis domestik.
Di luar fasilitas menarik yang ditawarkan, keamanan dan keselamatan di tengah wabah virus corona masih jadi prioritas.
Baca Juga: Kemenparekraf: Selain Surga Wisata, Bali Juga Jadi Pusat Event Besar Dunia
"Mereka berharap protokol kesehatan diterapkan," kata Subali mengenai preferensi utama para tamu yang berlibur di tempatnya selama pandemi.