Suara.com - Eropa jadi salah satu destinasi incaran banyak orang untuk berlibur. Wisata alam dengan suhu dingin yang berbeda dengan kebanyakan negara Asia jadi daya tarik sendiri untuk merasakan kesegaran yang baru.
Namun beberapa negara Asia juga ternyata punya wisata alam yang mirip dengan Eropa, salah satunya bahkan ada di Indonesia.
Dikutip dari Channel News Asia, berikut sepuluh negara yang punya pemandangan mirip Eropa, yang bisa jadi wishlist liburan saat pandemi mereda nanti.
1. Pegunungan Alpen Swiss di India
Lokasi sebenarnya: Danau Khajjiar, Himachal Pradesh, India
Baca Juga: Lihat Pemandangan Alam Bisa Jaga Kewarasan Selama Pandemi Covid-19
Padang rumput hijau yang rimbun dan luas yang menghadap ceruk pohon cedar dan pegunungan berasap, membuat Danau Khajjiar kerap disebut sebagai Swiss mini.
Pemandangan panorama Danau akan menghiasi sepanjang tahun. Tetapi disarankan datang saat musim dingin untuk menyaksikan pemandangan pegunungan yang tertutup salju, ciri khas Pegunungan Alpen Swiss.
Wisatawan juga bisa memicu adrenalin dengan mengikuti paralayang. Sementara penyuka budaya dapat menjelajahi alun-alun perbelanjaan kecil untuk mendapatkan wawasan lebih seperti kehidupan di pegunungan Alpen.
2. Athena, Yunani di Filipina
Lokasi sebenarnya: Fortune Island, Nasugbu, Philippines
Anda akan menemukan banyak patung Yunani menghiasi pulau, menambahkan pesona ajaib dan mistik di pulau itu. Tempat landmarknya tidak diragukan lagi adalah di tebing, di mana pilar-pilar yang mengingatkan pada Parthenon di Athena. Laut di Acropolis of Athens bisa anda nikmati dengan cara terjun dari tebing atau melakukan snorkeling atau sekadar bermain-main di perairan murni dan pasir sutra.
Baca Juga: Berenang di Tempat Wisata, Posisi Tangan Pengunjung Ini Bikin Salfok
3. Harbour Island, Bahamas
Lokasi sebenarnya: Pink Beach, Pulau Komodo, Indonesia
Selain menjadi markas besar naga eponim, Komodo juga menjadi rumah bagi pantai merah muda yang sangat indah. Warna pink itu alami karena berasal dari organisme mikroskopis yang memiliki rona merah muda kemerahan. Juga dengan karang yang hancur yang terhanyut ke pantai.
Terhadap perbukitan hijau, air biru, dan perairan dangkal yang jernih menjadikannya suguhan visual yang nyata bagi mereka yang berenang dan snorkeling.
4. Wina, Austria
Lokasi sebenarnya: Batanes, Filipina
Karena kepadatan populasi yang rendah, alam tumbuh subur di daerah ini, menjadikannya tempat yang populer bagi mereka yang menyukai pemandangan alam. Pulau ini memiliki banyak tempat indah, tetapi untuk pemandangan yang benar-benar menakjubkan, Anda sebaiknya mendaki ke puncak Vayang Rolling Hills. Menghadap bukit-bukit dan lautan luas, untuk mengagumi pemandangan indah.
5. Amsterdam, Belanda
Lokasi sebenarnya: Huis Ten Bosch, Nagasaki, Jepang
Replika Belanda ini berukuran 152 hektar. Terdapat taman bunga yang terinspirasi dari taman tulip Amsterdam yang terkenal, taman petualangan, bahkan menara pandang yang menjulang 80 meter di atas tanah.
6. Porto Portugal
Lokasi sebenarnya: Fontainhas, Goa, India
Saat ini, status Goa sebagai kota pesta sudah menjadi rahasia umum dengan pantainya yang spektakuler dan garis pantainya yang menakjubkan. Namun yang tidak diketahui banyak orang adalah Fontainhas, sebuah distrik di Panjim yang merayakan sejarah Latin negara itu.
Pengaruh Portugis menyebar ke seluruh Fontainhas, yang paling mencolok adalah rumah-rumah berwarna cerah dan jalur berliku yang dibatasi semak-semak besar Bougainvillea. Pada malam hari, lampu kuning dan tanda neon menyala dari jendela rumah dan pub di daerah tersebut.
7. Paris, Prancis
Lokasi sebenarnya: Tianducheng, Hangzhou, China
Di sepanjang pinggiran Hangzhou terdapat Tianducheng (Kota Langit), sebuah komunitas perumahan yang mentransplantasikan Paris ke Asia. Di sana, Anda akan menemukan pemandangan kota-kota Prancis yang umum - arsitektur renaisans, taman parter yang ditata dengan indah, dan air mancur. Agar nuansa Paris tetap terasa, di Hangzhou juga ada replika Menara Eiffel dan Champ Élysée.
8. Crema, Italia
Lokasi sebenarnya: Primo Piazza, Khao Yai, Thailand
Terletak di Khao Yai, sebuah pertanian terinspirasi Tuscan yang membawa Anda ke pedesaan Italia. Bersantailah dari sore hari di salah satu kafe di paviliun - fasad lengkap dengan dinding bata ekspos dan arsitektur bernuansa tanah yang telah menjadi identik dengan daerah pedesaan.
Lokasi itu juga menjadi rumah bagi kawanan domba, keledai, dan alpaka. Anda bisa memberi makan hewan-hewan berbulu itu dan mengambil foto selfie dari dekat hanya dengan 100 baht (Rp 47 ribu).
9. Santorini, Yunani
Lokasi sebenarnya: Taman Santorini, Hua Hin, Thailand
Lantai batu yang besar, arsitektur putih dengan aksen cyan, dan gang-gang yang misterius membentuk estetika tujuan impian dan Anda akan menemukan semua itu di taman resor sekaligus taman hiburan.
Bukan hanya lonceng dan peluit, resor ini juga dilengkapi dengan serangkaian fasilitas. Mulai dari kafe kuno dan gerai ritel butik untuk pelancong rekreasi hingga taman hiburan yang benar-benar sah yang menampung bungee terbalik G-MAX dan taman hiburan air untuk petualangan.
10. Cheshire, Inggris
Lokasi sebenarnya: Lembah Thames, Khao Yai, Thailand
Tidak seperti namanya, resor ini mengambil inspirasi dari pedesaan Inggris dengan menyediakan fasilitas mewah di tengah suasana pedesaan. Untuk R&R yang sangat dibutuhkan, pergilah ke spa hotel untuk pijat, sebelum makan di tempat terbuka di ruang resto-cum-teh resor yang didesain seperti rumah antik.