Kemenparekraf Sosialisasikan Panduan Acara Era New Normal Berbasis CHSE

Jum'at, 04 Desember 2020 | 08:00 WIB
Kemenparekraf Sosialisasikan Panduan Acara Era New Normal Berbasis CHSE
Sosialisasi dan Simulasi Panduan Pelaksanaan CHSE pada Rabu (2/12/2020) (Suara/Hiromi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) bersama Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) menyelenggarakan Simulasi dan Sosialisasi Panduan Pelaksanaan CHSE Experience.

CHSE sendiri adalah singkatan dari Kebersihan (Cleanliness), Kesehatan (Health), Keselamatan (Safety) dan Kelestarian Lingkungan (Environmental Sustainability) pada Penyelenggaraan Kegiatan (Event).

Diadakannya acara CHSE Experience ini merupakan bentuk dukungan dalam penyelenggaraan kegiatan (events) yang sesuai dengan adaptasi kebiasaan baru.

"Acara ini bertujuan agar kedepannya event yang diselenggarakan itu aman. Bukan hanya aman untuk pengunjung tapi juga aman untuk bintang tamu maupun crew penyelenggara," ungkap Edy Wardoyo selaku Plt. Direktur Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf RI.

Baca Juga: Pemangkasan Libur Panjang Akhir Tahun, Apa Kabar Kebangkitan Pariwisata?

Sosialisasi dan Simulasi Panduan Pelaksanaan  C.H.S.E pada Rabu (2/12/2020) (Suara/Hiromi)
Sosialisasi dan Simulasi Panduan Pelaksanaan C.H.S.E pada Rabu (2/12/2020) (Suara/Hiromi)

Tamu yang hadir pun merupakan para pihak yang terlibat terlibat dalam pelaksanaan kegiatan (event) seperti para promotor, pekerja, pengunjung, pengisi acara, vendor, tenant, pengelola venue, asosiasi dan pemerintah daerah.

Acara ini dihelat di D'Monaco, Ngaglik, Sleman pada Rabu (2/12/2020) malam. Yogyakarta dipilih karena wilayah ini memiliki magnet yang kuat bagi para wisatawan. Terlebih Yogyakarta juga dikenal sebagai kota seni dan budaya.

Sebelum pandemi Covid-19, Yogyakarta memiliki banyak sekali acara yang digelar tiap tahunnya. Acara yang dihelat di Yogyakarta pun beragam mulai dari pariwisara hingga ekeonomi kreatif.

Harapannya, setelah sosialisasi dan simulai ini para pelaku usaha di bidang events bisa lebih memahami pelaksanaan acara yang tertib, bersih, sehat dan sesuai dengan adaptasi kebiasaan baru.

Sejumlah tamu yang hadir pada C.H.S.E Experience mengikuti protokol kesehatan (Suara/Hiromi)
Sejumlah tamu yang hadir pada C.H.S.E Experience mengikuti protokol kesehatan (Suara/Hiromi)

"Kami harap saat kami mematuhi dan mengikuti panduan acara sesuai dengan CHSE hal ini bisa menjadi jaminan bagi kami agar acara yang kami helat tidak diberhentikan tiba-tiba," ungkap Donny Junardy selaku perwakilan dari Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI).

Baca Juga: Libur Akhir Tahun Dipangkas, Apa Dampaknya Bagi Industri Pariwisata?

Panduan dari Pelaksanaan CHSE yang berisi sebanyak 72 halaman dapat diunduh secara gratis pada situs https://chse.kemenparekraf.go.id/

Sejumlah pengisi acara turut meramaikan simulasi dan sosialisasi panduan pelaksanaan CHSE Experience ini. Mulai dai Pappermoon Puppet Theatre, Good Morning Everyone, hingga band kenamaan asal Yogyakarta Shaggydog turut mewarnai kemeriahan acara ini.

Sebelumnya Sosialisasi dan Simulasi Panduan Pelaksanaan  CHSE telah sukses diselenggarakan di Bali. Acara ini rencananya akan diselenggarakan kembali di kota besar lainnya seperti Jakarta dan Bandung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI