Suara.com - Tak semua kisah cinta berakhir bahagia, terlebih jika tidak mendapat restu orangtua. Sebesar apapun rasa cinta untuk pasangan, kadang akhirnya tetap kandas juga.
Belum lama ini, kisah cinta perempuan berhijab jadi viral di Tiktok. Pemilik akun @intaneyyin mengunggah video dengan caption mengenai cara move on paling ampuh meski punya sejuta kenangan indah bersana mantan pacar.
"Tips move on cuma satu, ikhlas, tulisnya, dikutip Suara.com dari Hops.id.
Rupanya, kisah cintanya dengan sang kekasih tersandung hitungan weton dan tidak mendapat restu orangtua.
Baca Juga: Dituding Suntik Botox, Wajah Pemeran Cinta Paulina Berubah
"Kita pacaran hampir tiga tahun, tapi dari awal ibu aku tidak setuju, karena kami masih ada hubungan keluarga walaupun jauh, dan hitungan weton kami tidak cocok," ungkap Intan.
Demi mempertahankan hubungan asmara yang tidak direstui orangtua, Intan mengaku kerap berbohong serta tak segan membentak ibunya hingga menangis. Dia bahkan pernah kabur dari rumah.
"Sampai aku kabur dari rumah selama tujuh bulan karena tidak mau diatur. Di situ aku membuat ibuku menangis sejadi-jadinya," katanya.
"Ibuku tidak pernah dendam dan terus mendoakan aku sampai akhirnya aku tersadar dan memutuskan untuk mengakhirinya karena aku tidak mau terus-terusan jadi anak durhaka," tuturnya.
Intan akhirnya memutuskan kekasihnya. Walau terasa sangat berat, dia lebih memilih menuruti keinginan kedua orang tuanya.
Baca Juga: Pacaran 9 Tahun Kandas, Pemuda Menangis sampai Guling-guling di Lantai
"Meskipun berat, aku berusaha ikhlas demi ibuku. Aku tidak mau berjuang di hubungan tanpa restu karena endingnya enggak akan baik. Jujur sedih banget harus menghapus semua kenangan selama kurang lebih tiga tahun," ujarnya.
Berdasarkan pengalaman kisah cinta yang kandas itu, Intan menyimpulkan bahwa hubungan yang tak direstui orang tuanya bukanlah hal baik. Menurutnya, tentu orangtua lebih memahami yang terbaik untuk anaknya.
"Karena ketulusan ibuku, akhirnya aku luluh dan pulang lagi ke rumah. Di situlah aku berpikir sampai kapan aku akan terus menyakiti hatinya. Satu yang ku tahu, orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya."
"Terima kasih. Ibu tidak pernah lelah menghadapi aku, walaupun sudah aku bohongi, sakiti dan kecewakan tapi doanya tak pernah berhenti. Sekarang aku benar-benar lega dan ikhlas dan kembali lagi keluargaku."
"Semoga aku bisa mendapatkan sosok lelaki idaman yang bisa membimbing aku dan diridhoi orang tuaku," tuturnya kemudian.