Desainer Ajarkan Warga Menjahit, Bisa Jadi Penghasilan Tambahan!

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 30 November 2020 | 15:39 WIB
Desainer Ajarkan Warga Menjahit, Bisa Jadi Penghasilan Tambahan!
Belajar menjahit (Dok. ELEMWE)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keterampilan tambahan seperti menjahit bisa menjadi modal untuk bertahan hidup dan mendapat penghasilan.

Terlebih di era pandemi Covid-19 seperti sekarang, kemampuan menjahit-- meski bukan kebutuhan esensial, dapat menjadi daya guna yang menguntungkan.

Belum lama ini Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Kota Administrasi Jakarta Timur bekerjasama label Batik Betawi -- ELEMWE mengadakan pelatihan menjahit untuk warga yang tinggal di Jakarta Timur.

Tercatat lebih dari 100 peserta yang terbagi di 10 Kecamatan di Jakarta Timur mengikuti program pelatihan menjahit yang menyasar kalangan usia remaja hingga dewasa tersebut.

Baca Juga: Cuma Gegara Salah Foto Cabe, Jabatan Desainer Grafis Ini Diturunkan Jadi OB

Program ini secara khusus diperuntukan bagi warga di wilayah Jakarta Timur yang ingin merintis usaha di bidang industri fesyen.

"Teknik yang kita sampaikan cukup sederhana hanya butuh waktu tiga hari mereka sudah bisa menerapkanya, seperti membuat busana kasual misalnya," kata Lily Mariasari sebagai salah satu pemateri sekaligus desainer busana Muslim.

Kata Lily, pengetahuan umum di bidang fesyen yang diajarkan antara lain cara menjahit, mengukur, membuat pola, dan cara menggunting yang tepat.

"Jika suatu saat mereka ingin lanjut magang sampai mereka mahir maka kami akan membuka kesempatan itu, pada setelah itu kami akan mereferensikan keahlian mereka kepada rekan-rekan fesyen desainer atau sekolah tata busana," tambah Lily melalui siaran pers yang diterima Suara.com beberapa waktu lalu.

Menurut Suku Dinas DKI Jakarta Timur, program pengembangan minat seperti ini dapat sangat membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Wanita Tua Ini Tampak 40 Tahun Lebih Muda dari Umur Aslinya, Kok Bisa?

Dengan begitu, diharapkan masyarakat bisa berkarya dan menjalankan usaha dengan mengikuti program praktek nyata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI