Tahap III: Perkembangbiakan
Yang perlu diperhatikan dalam cara budidaya benih lobster air tawar selanjutnya adalah perbandingan jumlah jantan dan betina yang akan dikawinkan dalam satu kolam. Idealnya dapat ditempatkan sebanyak lima ekor indukan betina dengan tiga ekor indukan jantan dalam satu area. Hal ini dikarenakan proses perkawinan pada lobster air tawar yang lebih selektif, di mana indukan betina yang akan memilih sendiri calon pasangannya.
Jangan lupa untuk menempatkan pipa paralon dengan diameter 2 inci dan panjang 20 cm untuk lobster bersembunyi. Estimasi waktu pembenihan biasanya akan berlangsung hingga dua minggu lamanya, barulah pada minggu ketiga indukan betina akan mulai bertelur.
Tahap IV: Pembesaran
Cara budidaya benih lobster air tawar pada tahapan pembesaran dapat dilakukan menggunakan media kolam terbuka atau akuarium berukuran 100 x 50 cm x 30 cm. Pastikan untuk membersihkan akuarium atau kolam dari kotoran serta zat-zat yang berbahaya sebelum memasukkan bayi lobster ke dalamnya. Suhu air yang ideal berkisar antara 26 sampai 30 derajat celcius dengan tingkat keasaman atau pH normal di rentang 7-8. Sementara untuk suplai oksigen, gunakan aerator atau kincir.
Untuk pakan berupa pelet penuh nutrisi bisa dibeli di toko-toko alat pancing atau pasar khusus budidaya lobster air tawar. Frekuensi pemberian makan ini dapat dilakukan sebanyak dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari.
Tahap V: Panen
Panen lobster air tawar dapat dilakukan setelah 6-8 bulan dengan berat per kilogramnya terdiri dari 10-15 ekor. Semakin besar ukurannya, maka akan semakin tinggi pula harga lobster tersebut laku dijual.
Seperti itulah cara budidaya benih lobster air tawar untuk pemula. Selamat mencoba!
Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Tengku Zul Ditendang dari MUI karena Bawa Pengaruh Buruk?
Kontributor : Rishna Maulina Pratama