Salah satu rekan penulis studi, Matthew Schneider-Mayerson dari Yale-NUS College di Singapura, menyebut umpan balik itu "sangat dalam dan emosional".
“Seringkali memilukan untuk melihat-lihat tanggapan - banyak orang benar-benar mencurahkan isi hati mereka,” katanya.