Suara.com - Sempat viral dan menjadi bahan pembicaraan perihal desain moncong pesawat Garuda kebanggan Indonesia yang memakai masker. Livery masker diluncurkan untuk mengedukasi gerakan memakai masker.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengaku awal ide itu hanyalah lucu-lucuan semata, dan ia tidak menyangka pesawat livery masker tersebut menjadi bahan pembicaraan banyak orang
"Sambil sedikit lucu-lucuan beberapa pesawat kita pasang masker, tadinya kita pikir ini bercanda-candangan tidak lucu, tapi ternyata banyak orang yang ingin naik pesawat bermasker," ujar Irfan dalam video teleconference di acara Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Rakornas Kemenparekraf) di Nusa Dua, Bali, Jumat (27/11/2020).
Bahkan beberapa penumpang yang berkesempatan menaik pesawat livery masker ini, tidak ingin melewatkan kesembatan mengabadikan momen mereka.
Baca Juga: Protes Dijawab, Gubernur Koster: Harga Tiket Garuda ke Bali Sudah Turun
"Jadi mudah-mudahan bapak-bapak pulang dari Bali setelah Rakornas, kita bisa juga menggunakan pesawat bermasker, jadi sebelum naik bisa foto-foto dulu," jelas Irfan.
Sementara itu, karena peminatnya semakin tinggi terhadap pesawat ini, dari 4 pesawat bermasker, dalam waktu dekat garuda akan memiliki 5 pesawat bermasker ini.
Kehadiran pesawat bermasker ini, kata Irfan nantinya bisa menjadi kenang-kenangan di masa yang akan datang.
Bahkan bisa menjadi cerita untuk keturunan dan penerus bangsa setelah pandemi Covid-19 usai.
"Kita ada 4 pesawat, sebentar lagi ada 5 pesawat. Mudah-mudahan tidak jadi kolektor item. Bapak-bapak sempat berfoto-foto dalam kondisi pandemi ini dengan pesawat bermasker," ungkap Irfan.
Baca Juga: Bos Garuda Masih Pikir-pikir Gunakan Lagi Pesawat Boeing 737 MAX 8
"Ini jadi cerita yang akan sangat menarik untuk diceritakan ke anak cucu maupun cicit," sambungnya.
Pesawat bermasker ini tidak hanya melayani rute domestik atau dalam negeri semata.
Tapi juga akan melayani rute internasional seperti ke Singapura dan Jepang.