Suara.com - Pesepak bola Diego Maradona dikabarkan meninggal dunia karena henti jantung di rumahnya pada Rabu (25/11/2020). Kabar ini cukup mengejutkan khalayak publik.
Sebelum tutup usia, sejumlah tempat yang pernah disambangi Diego Armando Maradona atau yang akrab dikenal sebagai Maradona sudah menjadi daya tarik bagi para wisatawan di dunia.
Selama hidup, Maradona sudah memberikan banyak kontribusi di dunia sepakbola. Ia mengantarkan Argentina meraih Piala Dunia untuk kedua kalinya pada 1986.
Maradona dikenal sebagai sosok yang banyak dikagumi oleh masyarakat dunia. Tak heran, sejumlah tempat ini didirkan khusus untuk mengapresiasi sang legenda. Berikut 4 lokasi yang didedikasikan untuk Maradona yang berhasil Suara.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (26/11).
Baca Juga: Jago soal Asmara, Ini 5 Wanita yang Pernah Jatuh Dipelukan Diego Maradona
1. Patung Maradona
Saat Maradona merayakan ulang tahun ke-58, Patung Maradona dibangun. Patung perunggu ini diletakkan di dekat stadion klub Argentinos Juniors. Klub tersebut menjadi debut Maradona sebagai pemain profesional pada 1976.
Peresmian Patung Maradona setinggi 9 kaki ini sempat terpaksa mundur satu hari di 30 Oktober lantaran turun hujan.
2. Gereja Maradona
Saking cintanya dengan Maradona, beberapa orang melakukan hal ekstrem. Mereka mendirikan tempat ibadah khusus untuk menyembah pesepak bola legendaris ini.
Baca Juga: Cerita Mundari Karya di Piala Dunia 1979, Maradona Tak Boleh Dikasari
Maradona diberi predikat D10S yang berasal dari kata Dios yang berarti tuhan. Angka 10 sendiri adalah nomor punggung Maradona.
Tempat ini bernama Iglesia Maradoniana yang berarti Gereja Maradona. Sebanyak 200 ribu orang yang berasal dari Argentina, Amerika Selatan, Eropa, dan negara lainnya tercatat sebagai jemaat gereja ini.
3. Rumah masa remaja Maradona
Maradona tinggal di sebuah rumah yang terletak di Buenos Aires saat remaja. Pada 1978, rumah ini diberikan pada Maradona sebagai bagian negosiasi untuk kontrak pertamanya di Argentinos Junior. Di rumah inilah Maradona merakit mimpi sebagai pesepak bola dunia yang tersohor.
Lelaki kelahiran 1960 ini tinggal di rumah tersebut hingga 1981. Di tahun tersebut, ia dikontrak oleh Bocas Juniors dan hengkang ke Barcelona setelah satu musim.
4. Estadio Alberto J. Armando
Stadion ini dulunya bernama La Bombonera dan dibuka pada 25 Mei 1940. Stadion ini berlokasi di distrik La Boca, Buenos Aires.
Stadion berkapasitas 54 ribu penonton ini mengubah namanya pada 1986. Stadion ini berubah nama sebagai bentuk penghormatan pada presiden kenamaan Boca Juniors yang memiliki nama yang sama.
Stadion ini adalah kandang bagi klub sepakbola Argentina Boca Junior. Klub ini pernah dibela Maradona dan menjadi jalan debut Maradona bersama timnas Argentina. Di stadion ini, Maradona memiliki ruangan eksekutif.