Jadi Barbuk Kasus Edhy Prabowo, 6 Fakta Menarik tentang Tas Hermes

Kamis, 26 November 2020 | 12:46 WIB
Jadi Barbuk Kasus Edhy Prabowo, 6 Fakta Menarik tentang Tas Hermes
Tas Hermes Himalaya (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Publik tengah dihebohkan dengan dugaan kasus suap ekspor benih lobster yang melibatkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. Ia telah ditetapkan sebagai tersangka bersama belasan orang lain dalam kasus ini.

Kasus suap Edhy Prabowo ternyata membuat tas Hermes menjadi perbincangan yang cukup hangat. Pasalnya, salah satu barang bukti alias barbuk kasus ini adalah tas Hermes yang dibeli oleh Edhy Prabowo untuk sang istri.

Publik sangat antusias menyoroti tas Hermes. Nah, terlepas dari kasus yang menyeret nama Edhy Prabowo, berikut beberapa fakta menarik soal tas Hermes yang dirangkum dari berbagai sumber. Yuk, langsung simak selengkapnya di bawah ini.

1. Brand fashion mewah asal Prancis yang didirikan 182 tahun lalu

Baca Juga: Menteri Edhy Kena OTT KPK, Ini Kata Nelayan Tegal

Hermes adalah merek fashion ternama asal Prancis yang dibuat oleh Thierry Hermes pada tahun 1837 atau sekitar 182 tahun lalu. Saat itu, Thierry Hermes mendirikan perusahaan bernama Hermes International S.A yang bergerak di bidang ritel.

Perusahaan ini fokus memproduksi barang-barang mewah, mulai dari aksesoris, tas, perabotan rumah, hingga jam tangan.

Tas Hermes Birkin Himalayan Niloticus Crocodile. (Christie's)
Tas Hermes Birkin Himalayan Niloticus Crocodile. (Christie's)

2. Identik dengan bungkus kotak oranye

Produk-produk keluaran merek Hermes selalu dibungkus kotak berwarna oranye. Tapi di awal peluncurannya, kotak untuk produk Hermes warnanya krim dengan bagian tepi berwarna emas.

Mereka kemudian mengganti warna menjadi mustard dengan pinggiran coklat. Sedangkan untuk pilihan warna oranye sendiri, muncul setelah perang dunia kedua karena kekurangan bahan baku.

Baca Juga: Menteri Edhy Prabowo Tersangka, Anak Buah di KKP: Kami Fokus Kerja Saja

Warna ini bertahan hingga sekarang dan Hermes telah memiliki lebih dari 180 ukuran kotak oranye untuk produk-produknya.

3. Dijual dengan harga sangat mahal. Kenapa?

Publik sudah tahu kalau tas mewah keluaran Hermes dibanderol dengan harga yang sangat mahal. Salah satu alasannya adalah tingginya jumlah permintaan yang tak seimbang dengan produksi tas mereka.

Pihak Hermes diketahui membatasi produksi barang-barang mereka hanya untuk klien khusus sehingga waktu tunggunya bisa bertahun-tahun. Tak heran kalau akhirnya tas Hermes harganya sangat mahal.

Alasan lain yang juga mempengaruhi harga tas Hermes adalah pemilihan bahan. Untuk membuat barang berkualitas tinggi, pihak Hermes tak sembarangan dalam memilih bahan.

Mereka selalu memilih kulit, logam, serta batu berkualitas untuk dijadikan bahan tas. Itulah mengapa harga tas Hermes menjadi sangat mahal.

4. Pembuatan satu tas Hermes butuh waktu 48 jam

Hermes tidak menggunakan sistem setiap elemen tas dibuat oleh pengrajin yang berbeda. Jadi pengrajin tas di Hermes kabarnya bertanggung jawab membuat semua bahan tas dari awal hingga akhir. Tak heran kalau pengrajin membutuhkan waktu lama untuk membuat satu buah tas.

Tas Hermes. (bagsofluxury.com)
Tas Hermes. (bagsofluxury.com)

5. Tas Hermes termahal dijual dengan harga Rp5,3 Miliar

Tas Hermes yang laku dijual dengan harga 377.000USD atau sekitar Rp5,3 miliar ini adalah tas Himalaya Niloticus crocodile diamond Birkin 30.

Sesuai namanya, tas ini memang berhias berlian dan emas putih 18 karat. Sayangnya, tidak pernah diungkap identitas dari pemilik tas super mahal ini.

6. Salah satu brand tas mewah favorit artis Indonesia

Bukan rahasia lagi kalau selebriti Tanah Air banyak yang menggemari merek Hermes. Sederet nama besar di dunia hiburan Indonesia memiliki berbagai koleksi tas-tas Hermes yang mahal.

Di antaranya adalah Nagita Slavina, Syahrini, Luna Maya, Ayu Dewi, Nindy, Krisdayanti, Roy Kiyoshi dan banyak lagi lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI