Survei: Mayoritas Pelaku Usaha di Masa Pandemi Covid-19 adalah Perempuan

Kamis, 26 November 2020 | 12:33 WIB
Survei: Mayoritas Pelaku Usaha di Masa Pandemi Covid-19 adalah Perempuan
Ilustrasi perempuan pelaku usaha. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPAPP) Provindi DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan peran perempuan sangat krusial dan bisa dikatakan berlipat ganda selama masa pandemi Covid-19.

“Saat ini peran perempuan tak bisa dianggap remeh, karena selain mengurus keluarganya, berdasarkan data kami tahun 2020 bahwa sebanyak 69,69% dari pelaku wirausaha merupakan perempuan,” ujar Tuty dalam pernyataannya siaran pers yang diterima Suara.com, Kamis (26/11/2020).

Kata dia, pandemi telah menyebabkan sejumlah kegiatan ekonomi mengalami mati suri termasuk usaha restoran dan hiburan, sektor angkutan mengalami penurunan jumlah penumpang yang signifikan, hingga terjadinya PHK dan pekerja yang dirumahkan.

Hal itulah yang mengakibatkan adanya penurunan kondisi ekonomi rumah tangga secara drastis, hingga mendorong masyarakat melakukan berbagai upaya agar dapat bertahan hidup, termasuk situasi di mana perempuan melakukan usaha mikro dan kecil menengah (UMKM).

Baca Juga: Riset: Perusahaan yang Terapkan Kesetaraan Gender Bakal Lebih Untung

Anggota Komisi 4 Dewan Riset Daerah (DRD) Jakarta, Sukma Widyanti, M.Si, menerangkan  bahwa masa pandemi membuat perempuan memiliki beban yang berlipat ganda, baik dalam mengerjakan fungsi ibu rumah tangga dan turut mencari tambahan nafkah.

“Tak hanya itu, mereka juga perlu mendampingi anak belajar jarak jauh. Ini menyebabkan adanya ketimpangan nilai-nilai peran sosial dalam masyarakat yang menekankan perempuan pada fungsi feminisme tersebut,” kata dia. 

Melihat kondisi tersebut, Ketua DRD Jakarta, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan menambahkan pihaknya juga berkomitmen akan terus mendukung untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi.

“Kami berharap adanya komitmen dan kolaborasi semua pihak termasuk segenap pembuat kebijakan terhadap program-program yang melibatkan dan memberdayakan perempuan di semua sektor saat masa pandemi,” tuturnya.

Baca Juga: Jual Foto Kaki, Model 22 Tahun Raup Keuntungan Hingga Ratusan Juta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI