Ipar Pangeran William tersebut juga merujuk dampak pandemi pada manusia dan gerakan melawan rasisme struktural dan kebrutalan polisi yang telah terjadi pada tahun ini.
"Kesehatan dengan cepat beralih ke penyakit. Di tempat-tempat yang dulu ada komunitas, sekarang ada perpecahan," tulisnya.
Dan dia merujuk pada penyebaran informasi yang salah, khususnya setelah pemilu AS 2020.
"Kami tidak hanya memperebutkan opini kami tentang fakta; kami terpolarisasi mengenai apakah fakta tersebut, sebenarnya benar-benar fakta? Kami berada di keraguan tentang apakah sains itu nyata. Kami berselisih tentang apakah pemilu dimenangkan atau dikalahkan," tulisnya lagi.
"Sebanyak mungkin kita tidak setuju, sejauh mungkin secara fisik, kenyataannya adalah bahwa kita lebih terhubung dari sebelumnya karena semua yang kita alami secara individu dan kolektif tahun ini," pungkasnya.