Suara.com - Omelet, sejatinya merupakan makanan yang terbuat dari telur ayam dengan tampilan menggugah selera. Namun apa jadinya, jika ada omelet cacing yang justru sedang digandrungi warga Vietnam?
Benar adanya, menyadur dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com, Rabu (25/11), selama masa pandemi warga vietnam tengah hobi menyantap berbagai macam camilan yang terbuat dari cacing pasir.
Di Vietnam, sajian omelet cacing ini punya sebutan Cha Ruoi. Tergolong langka, hidangan omelet cacing ini hanya ada pada musim tertentu saja lho.
Hidangan ini dibuat dengan bahan baku cacing laut sepanjang dua inci yang penampilannya tidak sedap dipandang mata. Tapi orang Vietnam mengaku kalau soal rasa, Cha ruoi ini memberi kelezatan rasa seperti kaviar.
Baca Juga: Intip Resep Mudah Bikin Fluffy Omelet di Rumah!
Setiap tahun, di akhir musim gugur, warung-warung jajanan di Vietnam utara, khususnya di Hanoi, menyajikan Cha roi. Bentuknya mirip telur dadar dan omlet biasa. Memasaknya pun tak butuh teknik khusus yang dicampur dengan berbagai bumbu.
Dilansir laman Odditycentral, meski cuma ‘cacing’ ternyata camilan ini bisa dibilang camilan sultan lho. Karenanya Cha ruoi yang dijual di pinggir jalan biasanya sudah dicampur dengan bahan baku lain misalnya ayam hingga daging babi.
Harga satu kilo cacing pasir ini bisa berbeda-beda tiap tahun, namun umumnya mencapai 20 dolar AS perkilo atau setara dengan Rp 283 ribuan. Wah, mengalahkan harga daging sapi di pasaran Indonesia ya.
Omlet cacing Cha ruoi sangat digemari karena memiliki tekstur sedikit kenyal seperti daging dan seafood.
Bumbu dasar membuat Cha ruoi ala Vietnam di antaranya, telur kocok, kulit jeruk keprok, bawang bombay, adas manis dan rempah-rempah, sebelum ditambahkan cacing laut sepanjang dua inci ini.
Baca Juga: Bosan Omelet yang Itu-itu saja? Yuk, Bikin Mexican Potato Omelet!
Sebelum ditambahkan ke telur dadar cacing pasir harus direbus untuk menghilangkan tentakel dan bau amisnya. Yang terakhir ini juga diatasi oleh kulit jeruk keprok yang segar dan rempah.
Di ibu kota Vietnam, Hanoi, Cha ruoi sangat populer sepanjang tahun, sehingga baunya memenuhi jalan dan menggoda beberapa orang yang lewat.
Meski demikian, untuk turis yang belum pernah mengonsumsi cacing, mungkin akan merasa jijik. Karenanya banyak warung yang menjualnya dengan campuran daging babi yang dicacah bersama cacing. Hmm, kalian tertarik untuk mencoba omelet cacing khas Vietnam ini?