Suara.com - Seorang influencer dan rapper asal Australia panen kecaman dari komunitas Muslim. Rapper bernama Amarni Skaf tersebut menjadi kontroversi karena judul lagu miliknya.
Amarni Skaf merilis video musik dan lagu belum lama ini. Lagu yang diberi judul "Mashallah" tersebut lekas dikecam banyak orang.
Frasa "Mashallah" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "jika Tuhan mengizinkan". Kata ini juga bisa digunakan untuk memuji atau mengapresiasi sesuatu.
Melansir laman news.com.au, Amarni Skaf langsung dibanjiri kritik setelah merilis lagunya tiga minggu silam. Mayoritas setuju bahwa influencer ini telah menyakiti perasaan banyak orang.
Baca Juga: Dinilai Pinggirkan Aborigin, Australia Mau Ganti Lirik Lagu Kebangsaan
"Mashallah? Apa kau bahkan tahu artinya? Apakah ini yang terjadi ketika kau kehabisan lirik jadi kau memakai kata yang digunakan agama lain. Sangat tidak sopan."
"Tolong jangan asosiasikan frasa tersebut dengan orang ini. Itu sangat tidak sopan. Apa yang salah denganmu?" imbuh komentar lain.
Meski begitu, rapper asal Australia ini mengaku tidak peduli. Amarni juga beralasan bahwa dirinya tidak bermaksud menyinggung siapa pun.
"Dalam bahasa Arab, ketika kau mendeskripsikan sesuatu yang indah atau apresiasi atas ciptaan Tuhan, kami berkata 'Mashallah' yang mana umum digunakan di komunitas Lebanon tempatku berasal," ungkapnya.
Tidak hanya judul lagu, banyak yang mngkritik Amarni karena tampil seksi di video musik miliknya. Beberapa model lain juga tampak memakai bikini.
Baca Juga: 8 Hal yang Harus Orangtua Perhatikan saat Anak Ingin Jadi Influencer
Video musik milik rapper 22 tahun itu sendiri bermaksud untuk menunjukkan kecantikan para perempuan yang berbeda-beda.
"Dalam pandanganku, wanita dengan bikini dan wanita berhijab sama-sama cantik dan itu yang ingin kuekspresikan," imbuhnya.
Amarni juga mengatakan bahwa dirinya sempat menangis saat melihat video musik untuk lagu kontroversial tersebut.
"Ini adalah bukti kekuatan wanita dan tantangan yang kita hadapi, tapi terlepas dari semua itu kita menang," tulisnya.
Hingga sekarang rapper asal Australia ini diketahui masih mempromosikan lagu barunya, serta menolak minta maaf meski telah banjir kritikan.