Suara.com - Selain cantik digunakan untuk pakaian, kain tenun juga cocok menghiasi produk fesyen lain seperti tas. Pesona kain tenun tradisional yang indah serta keunikan motif abstraknya menjadi keunggulan dari jenis kain tradisional tersebut.
Tapi pernahkah kamu berpikir bagaimana merawat tas yang diberi sentuhan tenun? Menurut Founder Tako Bags (@takobags) Dita Wahyu Nirmala, tas tenun yang dibuat menggunakan pewarna alam memerlukan perawatan ekstra.
"Contohnya pada bagian tenun hindari terkena air atau cairan. Bila kotor, dapat disikat menggunakan sikat kering atau dry cleaning bila harus dicuci dengan air jangan gunakan detergen, pakai lerak saja," kata Dita kepada Suara.com beberapa waktu lalu.
Ia melanjutkan, saat ini lebih banyak pengrajin yang menggunakan pewarna tekstil, sehingga warna tenun bisa awet dan tidak mudah luntur. Namun masih ada beberapa pengrajin tenun yang setia menggunakan warna alam yang didapat dari akar pohon; daun; ataupun buah.
Baca Juga: Tips Hasilkan Foto Malam Hari Terbaik dengan Smartphone
"Ciri-cirinya warnanya lembut, namun hasilnya perpaduan warnanya justru lebih cantik daripada yang menggunakan warna tekstil," tambahnya.
Dita yang berkecimpung di dunia tas sejak 2010 ini biasa mengangkat ragam pesona tenun dari berbagai daerah di Indonesia seperti NTT, Dayak Kalimantan, serta Jepara.
"Semakin sedikit (tenun), semakin menarik. Itulah konsep rumus penggunaan tenun pada tas Tako. Pengaplikasian sedikit tenun disesuaikan pada desain tas. Biasanya tenun diaplikasikan pada lining, kantong, atau tali," kata Dita kepada Suara.com beberapa waktu lalu.
Dalam setiap produksinya, ia kerap memadu padankan tenun dengan bahan utama lain seperti kulit sintetis atau faux leather dan suede yang dikenal mudah dirawat.
"Cukup dibersihkan menggunakan baby oil atau lotion, warnanya langsung kelihatan seperti baru lagi. Dan jenis faux leather yang Tako pakai tidak mengelupas bila terkena jamur saat disimpat ditempat yang lembap," tambahnya.
Baca Juga: Tips Berkendara Saat Banjir dan Musim Hujan
Sementara untuk merawat tas yang dibuat dari kombinasi tenun dan suede artifisial, Dita menyarankan untuk mencuci bagian suede dengan air dan detergen.
"Namun hindari merendam tas. Langsung dibasahi, sikat dengan bulu sikat yang lembut tanpa ditekan, bila tekanan terlalu kuat maka lem pada lapisan dalam dapat tembus ke atas permukaan sehingga membuat warna suede justru terlihat kotor," jawabnya.
Ia menyarankan untuk membersihkan tas dengan dalam keadaan kering menggunakan sikat lembut atau menggunakan penghapus pensil, bila permukaan suede terkena tempelan seperti lem.