Menikmati Mujair Nyat-Nyat Khas Kintamani di Toya Devasya

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 24 November 2020 | 08:00 WIB
Menikmati Mujair Nyat-Nyat Khas Kintamani di Toya Devasya
Mujair Nyat-Nyat Khas Kintamani di Toya Devasya. (Suarabali.com/Silfa Humairah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menyambangi Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, tak lengkap tanpa mencicipi Mujair Nyat-Nyat yang merupakan kuliner khas Kintamani. Sebagai ikon wisata di Bangli, Restoran Toya Devasya menyediakan menu andalan satu ini dan merekomendasikannya kepada setiap pengunjung yang datang. Penasaran, apa yang membuat Mujair Nyat-Nyat begitu spesial?

Manager Operasional Toya Devasya, Bambang Irian, menuturkan kata nyat-nyat yang disematkan pada nama olahan ikan mujair ini lantaran cara memasaknya yang menggunakan banyak bumbu.

Restoran Toya Devasya di Kintamani. (Suarabali.com/Silfa Humairah)
Restoran Toya Devasya di Kintamani. (Suarabali.com/Silfa Humairah)

"Di antaranya bawang merang, bawang putih, cabai merah, kemiri, dan gabungan beberapa jenis bumbu rempah yang disebut 'base genep' atau bumbu lengkap. Pokoknya, rempahnya banyak dan menu ini jadi resep turun menurun khas dari daerah ini," katanya.

Mujair Nyat-Nyat Khas Kintamani di Toya Devasya. (Suarabali.com/Silfa Humairah)
Mujair Nyat-Nyat Khas Kintamani di Toya Devasya. (Suarabali.com/Silfa Humairah)

Saat Suara Bali mencicipi menu favorit di restoran Toya Devasya, Minggu (15/11/2020), terasa bumbunya yang menyerap hingga ke tulang. Aromanya pun begitu mantap, khas rempah-rempah segar dari kebun Kintamani yang dikenal sebagai sumber sayuran dan rempah segar. Daging ikannya sendiri terasa gurih dan manis, menandakan ikan masih fresh.

Baca Juga: Staycation di Toya Devasya Kintamani, Bisa Langsung Lihat Gunung Batur!

Menurut Bambang, ikan mujair yang digunakan memang bukan sembarangan, melainkan ditangkap dari danau di sekitar Toya Devasya.

Ikan mujair itu kemudian dibaluri bumbu-bumbu yang diulek kasar, kemudian ditambahkan penyedap berupa garam dan jeruk nipis sebelum digoreng. Tujuannya, untuk menghilangkan bau amis pada ikan.

Aneka snack di Toya Devasya. (Suarabali.com/Silfa Humairah)
Aneka snack di Toya Devasya. (Suarabali.com/Silfa Humairah)

Selain ikan mujair, ada juga menu lain yang bisa dipesan, seperti ayam goreng, nasi goreng, aneka steak, hingga snack seperti aneka gorengan tempe tahu dan omelette. Tersedia pula stan aneka jus yang bisa kamu pilih dan lihat langsung proses pembuatannya.

Restoran Toya Devasya di Kintamani. (Suarabali.com/Silfa Humairah)
Restoran Toya Devasya di Kintamani. (Suarabali.com/Silfa Humairah)

Yang paling spesial ketika kamu bersantap di sini adalah kamu bisa memilih sendiri spot pemandangan yang ingin kamu saksikan sambil makan.

Restoran Toya Devasya di Kintamani. (Suarabali.com/Silfa Humairah)
Restoran Toya Devasya di Kintamani. (Suarabali.com/Silfa Humairah)

Kamu bisa memilih meja kursi yang menghadap langsung ke danau dengan pemandangan perbukitan dan gunung Batur, atau memilih sudut kursi yang menghadap ke kolam renang. Dan jangan lupa berfoto di sudut terbaik pilihanmu, ya.

Baca Juga: Sudah Dibuka Kembali, Intip Indahnya Pemandian di Kaki Gunung Batur

Kontributor : Silfa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI