Suara.com - Sustainable fashion kian diminati pencinta mode ramah lingkungan. Brand lokal asli buatan Indonesia, MASSHIRO&Co. pun turut menjawab kebutuhan ini dengan menghadirkan produk yang sangat niche, yakni kemeja putih bagi kaum wanita.
Tak cuma memproduksi kemeja putih berbahan katun, MASSHIRO&Co. kembali melengkapi koleksinya dengan meluncurkan MATTERS by MASSHIRO&Co., kemeja berbahan dasar serat TENCEL™ Modal yang terbuat dari serat pohon, Kamis (19/11/2020) lalu.
Produk ini sudah tersedia di flagship store MASSHIRO&Co. yang berlokasi di ASHTA at District 8 SCBD, Ground Floor, Jakarta Selatan serta website www.masshiroandco.com dan official store MASSHIRO&Co. di platform Tokopedia dan JD.ID.
Dibuat dengan craftmanship yang berkualitas tinggi dari segi bahan dan jahitan, MASSHIRO&Co. memastikan seluruh produknya sangat nyaman dipakai dalam berbagai kesempatan, baik saat work from home, grocery shopping, acara keagamaan, casual occasion, hingga acara formal pada siang ataupun malam hari.
Baca Juga: Koleksi Timeless, Kemeja Putih yang Usung Sustainable Fashion
"Kami selalu mencoba untuk membagikan value kepada customer untuk selalu memilih sustainable dan ethical fashion, yaitu produk fashion yang lebih berkualitas tinggi dan bisa dipakai terus-menerus dalam jangka waktu lama, easy care, dan mudah dipadupadankan dengan bawahan jenis apapun,"tutur Katharina Inkiriwang selaku CEO MASSHIRO&Co. dalam rilis yang diterima Dewiku.com.
"Tujuannya adalah untuk meminimalisir waste dari segi biaya dan waktu yang selama ini banyak terbuang untuk berpakaian. Jadi sebenarnya produk MASSHIRO&Co. adalah solusi yang tepat untuk wanita urban yang produktif," imbuh dia kemudian.
MATTERS by MASSHIRO&Co. terdiri dari 5 jenis kemeja putih dengan harga Rp645 ribu per item. Seluruh kemeja ini didesain berlengan panjang dengan siluet yang sleek dan sedikit oversized plus luxury touch and feel. Hal itu mengingat MASSHIRO&Co. juga mengusung prinsip affordable luxury.
Serat TENCEL™ Modal pada koleksi MATTERS, merupakan bahan baku benang dan kain yang terbuat dari pulp kayu. Kayu tersebut berasal dari hutan industri serta dikelola secara berkelanjutan dan bersertifikasi FSC® atau PEFC™.
Pembuatan serat alami TENCEL™ Modal berkonsep closed-loop production. Proses ini mengubah pulp menjadi serat selulosa dengan optimalisasi sumber daya dan mengolah lagi sisa pembuangan menjadi energi untuk berproduksi kembali.
Baca Juga: Dukung Sustainable Fashion, Pangeran Charles Tak Malu Kenakan Jas Lama
Terbuat dari bahan dasar alami, produk pakaian yang dihasilkan pun mampu terurai kembali ke alam sehingga lebih ramah lingkungan.
Sementara itu, Marketing and Branding Manager for Lenzing Group, Asia Tenggara dan Oseania (Lenzing Group adalah produsen dari serat bahan TENCEL™), Mariam Tania mengungkapkan antusias atas kolaborasi dengan MASSHIRO&Co.
Brand lokal itu disebut telah menginspirasi konsumen untuk selalu memilih produk pakaian yang dibuat secara bertanggung jawab dan ramah lingkungan.
"Kami melihat tren sustainable fashion kini tengah menjadi sorotan di Indonesia dan mancanegara," ujar Mariam Tania.
"Semoga koleksi terbaru ini bisa menjadi jawaban atas kerinduan konsumen terhadap produk yang nyaman dipakai, baik untuk diri mereka dan juga bumi kita," ungkapnya kemudian.