Suara.com - Makan di restoran umumnya harus merogoh kocek lebih dalam dibanding makan di warung makan biasa. Kadang, ada rasa penasaran ingin mencoba makan di sebuah restoran namun terbentur kondisi kantong yang sedang tipis.
Salah satu warganet mengalami kejadian sedih saat akan makan di restoran bersama teman-temannya. Kejadian ini dibagikan melalui akun jejaring sosial TikTok @peggymarcella.
Pada video singkat tersebut nampak warganet ini datang ke sebuah restoran Korea bersama teman-temannya. Restoran tersebut memiliki desain interior yang otentik dan sangat menarik.
Para remaja ini kemudian duduk di salah satu meja yang telah dibersihkan oleh pelayan. Kemudian pelayan pun memberikan buku menu.
Baca Juga: Resto Cepat Saji Minggir! Ayam Krispi Lokal Yunus Fried Chicken Mau Lewat
Saat buku menu dibuka, para reamaja ini terkejut dengan harga makanan yang disajikan restoran tersebut. Hal ini lantaran harga makanannya terbilang sangat mahal. Rupanya pemilik restoran tersebut adalah orang Korea Selatan asli.
Pada video tersebut disebutkan, harga tteokbokki Rp 100 ribu, odeng Rp 60 ribu per tusuk, dan harga daging termurah yang disajikan Rp 250 ribu. Harga tersebut belum termasuk Ppn.
Mereka akhirnya bingung karena sudah terlanjur masuk dan merasa tak enak dengan pelayan yang sudah menyiapkan semuanya.
Akhirnya, mereka memesan 1 makanan saja yaitu kimbab. Makanan seharga Rp 57 ribu ini mereka bungkus agar tak malu.
Warganet ini pun mengatakan bahwa 1 jenis makanan dengan harga Rp 57 ribu ini tak akan cukup untuk mereka. Warganet ini pun merasa malu atas kejadian ini.
Baca Juga: Lama Kosong, Ini Kumpulan Cerita Horor Netizen Lewati Rumah Selokan Mataram
Video tentang pengalaman warganet ini hingga Sabtu (21/11/2020) sudah ditonton sebanyak lebih dari 180 ribu kali.
"Kalau aku misal mau makan di tempat baru yang belum pernah ku datangi pasti cek harga dulu di aplikasi ojek online. Kalau nggak ada di aplikasi ojek online, aku mundur," tulis seorang warganet membagikan cara untuk menghindari kejadian serupa.
Namun, ada pula rupanya warganet yang mengalami pengalaman tak jauh beda. "Pernah begini juga. Aku pergi ke salah satu restoran Korea di Jogja. Nggak tahu bakal semahal itu harganya. Akhirnya karena nggak mau malu, aku pesan minuman," cerita warganet ini.
"Restoran makanan luar yang rasanya otentik pasti harganya mahal. Itu karena bahan bakunya impor," ujar warganet memberikan penjelasan.
Apakah kalian pernah mengalami hal serupa?