Heboh Ada yang Menjual Susu dari Kapal Tenggelam, Warganet Istighfar
Ada saja orang yang mencari keuntungan di tengah musibah. Seperti yang ditampilkan pada unggahan seorang warganet ini.
Suara.com - Warganet tengah dikejutkan dengan sebuah unggahan tentang kapal kargo yang tenggelam. Pada unggahan tersebut, dituliskan bila ada oknum yang menjual produk dari kapal yang tenggelam.
Akun jejaring sosial Instagram @tante_rempong_official membagikan foto yang cukup membuat warganet tak habis pikir. Pada foto tersebut terdapat tangkapan layar berita tentang kapal yang tenggelam serta unggahan tentang orang yang menjual produk dari kapal.
Unggahan itu menyebutkan ada oknum yang menjual produk yang berasal dari kapal tenggelam. Nampak susu kental manis yang dijual seharga Rp 3 ribu.
Melihat dari tangkapan layar berita yang disertakan, Kapal nahas tersebut adalah Kapal kargo MV Mentari Crystal. Melansir dari Antara News, kapal tersebut tenggelam di dekat Dermaga Terminal Teluk Lamong Surabaya.
Baca Juga: Minum Susu Berlebihan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung Bagi Wanita? Ini Hasil Penelitian Terbaru
Kapal ini memuat 137 kontainer yang berisi beragam jenis produk. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena 18 awak kapal berhasil diselamatkan.
Akun jejaring sosial Facebook Rio Matair mengatakan bahwa ada yang menjual produk dari kontainer yang tenggelam. Unggahan ini ia bagikan di grup Facebook KULINER.
"Lagi rame di grup sebelah, orang-orang pada jualan hasil kontainer tenggelam," tulis Rio seperti yang dikutip Suara.com pada Kamis, (19/11/2020).
Unggahan ini lantas menuai berbagai respon dari warganet. Unggahan ini mendapat lebih dari 6 ribu likes dan ribuan komentar dari warganet.
"Mencari keuntungan di atas penderitaan orang. Astagfirullah," tulis seorang warganet.
Baca Juga: Prabowo Dapat Pujian dari Donald Trump, Warganet Pertanyakan Kelancaran Bahasa Inggris Jokowi
Ada pula yang memberikan penjelasan tentang produk yang dijual. "Sebenernya barang-barang begini emang akan jadi barang reject dan pasti kebuang. Tapi bukan berarti dijarah kan? Kecuali kalau pemilik barang itu datang dan memperbolehkan barang tersebut diambil. Mungkin beda cerita," tulis warganet ini.