Ikut Kelas Pendidikan Bahasa Asing Gratis di Tengah Pandemi, Mau Coba?

Rabu, 18 November 2020 | 15:08 WIB
Ikut Kelas Pendidikan Bahasa Asing Gratis di Tengah Pandemi, Mau Coba?
Ilustrasi anak autis bahasa asing. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi virus Covid-19 yang sulit dan menantang, juga berimbas pada dunia pendidikan.

Di mana, metode pembelajaran konvesional bagi siswa tak lagi berjalan, karena ditutupnya sekolah sejak Maret 2020.

Padahal, menurut analisis dari Lowly Institute, Pemerintah Indonesia memiliki target untuk mengembangkan sistem pendidikan dengan standar 'kelas dunia' pada tahun 2025.

Sayangnya, penilaian mengenai kualitas pendidikan nasional menunjukkan bahwa masih ada cukup banyak gap yang harus dibenahi untuk mencapai target tersebut.

Baca Juga: Arab Saudi Kembangkan Kurikulum Dorong Siswa Berpikir Kritis dan Toleran

Mengingat masih adanya beberapa kendala seperti kurangnya kompetensi pengajar terhadap mata pelajaran yang diajarkan, keterampilan pedagogis untuk menjadi pendidik yang efektif dan perubahan kegiatan belajar selama pandemi.

Output pendidikan yang belum optimal menunjukkan masih adanya kesenjangan dalam kualitas pendidikan bagi siswa Indonesia.

Inilah yang membuat EduTech asal Singapura LingoAce, yang menyediakan platform pembelajaran bahasa secara online, hari ini, Rabu (18/11/2020) mengumumkan ekspansinya di Indonesia, yang merupakan negara tujuan pertama sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara.

LingoAce percaya bahwa penguasaan bahasa asing seumur hidup adalah salah satu elemen penting dalam mempersiapkan masa depan anak, terutama menghadapi dunia kerja yang semakin ter-globalisasi.

"Untuk dapat mengubah situasi ini, LingoAce hadir di Indonesia untuk menyediakan pendidikan bahasa berkualitas kepada 200 ribu siswa Indonesia pada tahun 2022. Sebagai produk pertama, kami meluncurkan pembelajaran bahasa Mandarin online," ujar Hugh Yao, Founder dan Chief Executive Officer LingoAce dalam konferensi pers virtual, pada Rabu (18/11/2020).

Baca Juga: Wawancara Najelaa Shihab (Part 1): Potret Pendidikan di Saat Pandemi

Dengan hadirnya LingoAce ke Indonesia, kata dia, para orangtua kini mulai bisa mempersiapkan anak-anak mereka untuk siap menghadapi masa depan (future-ready), dengan produk pembelajaran bahasa secara online dan cross-border.

Di mana, metode pembelajaran ini tidak hanya menghubungkan para siswa Indonesia dengan pengajar penutur asli (native speaker) berpengalaman, tetapi juga menawarkan beragam metode pembelajaran yang menarik dan efisien, yang disesuaikan dengan kebiasaan belajar para siswa usia muda yang familiar dengan dunia digital.

"Oleh karena itu, kami berupaya untuk senantiasa meningkatkan platform kami agar dapat memberikan manfaat lebih banyak kepada masyarakat Indonesia," jelas dia lagi.

Bertepatan dengan peluncuran ini, LingoAce juga akan memberikan akses gratis selama setahun untuk kelas-kelas bahasa Mandarin online tertentu bagi 100 ribu orang pertama yang mendaftarkan diri sebagai bentuk kepedulian terhadap siswa di Indonesia.

Inisiatif yang berjalan hingga Desember 2020 ini, kata dia bertujuan untuk membekali para siswa dengan akses pendidikan bahasa yang berkualitas, meskipun di tengah situasi pandemi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI