Akibat Pandemi, 100 Ribu Calon Pengantin Siapkan Pernikahan Secara Virtual

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 17 November 2020 | 17:50 WIB
Akibat Pandemi, 100 Ribu Calon Pengantin Siapkan Pernikahan Secara Virtual
Ilustrasi pernikahan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 memang mengubah banyak hal. Salah satunya penyelenggaraan pernikahan.

Pembatasan Sosial Berskala Besar, membuat pesta pernikahan dibuat dengan jumlah tamu yang terbatas. Tapi hal itu ternyata tidak membuat pasangan menyurutkan niat baik mereka untuk mengikat janji suci.

Banyak pasangan yang justru beralih dengan mengadakan pernikahan secara virtual. Dalam keterangan pers yang diterima Suara.com, Selasa (17/11/2020), Founder dan CEO Weddingku, Tono Raharja menyebut bahwa ada sekitar 100 ribu calon pengantin Indonesia rencanakan persiapan pesta pernikahan secara virtual.

“Setiap minggunya, lebih dari 800 calon pengantin baru mendaftar menjadi anggota Weddingku dan 300 ribu orang berkunjung ke situs kami setiap bulannya," kata Tono.

Baca Juga: Unik! Disaksikan Keluarga, Momen Pasangan Pengantin Bersentuhan di Kamar

Ilustrasi pernikahan. (Pixabay/Stoksnap)
Ilustrasi pernikahan. (Pixabay/Stoksnap)

Oleh sebab itu, Weddingku Virtual Week hadir dengan terobosan O2O2O atau Online to Offline to Online justru makin banyak diminati.

Lebih jauh, Tono juga menyebut bahwa ke depannya pesta pernikahan yang lebih kecil, intim, dan akrab akan menjadi tren pesta pernikahan era normal baru.

Ballroom di hotel-hotel berbintang dan wedding venue lainnya, seperti auditorium serba guna, restoran, dan tempat-tempat yang biasanya digunakan untuk pesta pernikahan akan tetap tersedia.

Destination wedding dimana calon pengantin merencanakan untuk menyelenggarakan pesta pernikahan di destinasi seperti juga diprediksi Bali akan meningkat.

"Seiring dengan semakin sadarnya masyarakat akan protokol kesehatan di masa normal baru, maka pesta-pesta pernikahan dengan batasan tertentu diijinkan untuk diselenggarakan dan calon pengantin akan mengambil kesempatan ini untuk melangsungkan pesta pernikahannya yang sudah direncanakan atau yang tertunda sebelumnya," kata Tono.

Baca Juga: Anies Baswedan Hari Ini Diperiksa Polisi Terkait Hajatan Anak Rizieq Shihab

Dengan adanya penambahan waktu persiapan pesta dan berkurangnya jumlah tamu undangan karena pesta yang mengecil, maka calon pengantin dapat lebih mengarahkan bujet pesta untuk memanjakan detail-detail pesta pernikahannya.

"Contohnya dengan memilih vendor-vendor gaun dan jas pengantin, wedding ring dan perhiasan, serta elemen-elemen pesta pernikahan lainnya dengan kualitas dan desain yang lebih premium," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI