Suara.com - Penampilan Harry Styles dalam majalah Vogue Amerika edisi Desember 2020 menuai kritik dari aktivis politik, Candace Owens. Wanita yang juga pendukung Donald Trump ini mempermasalahkan penampilan Harry memakai dress dalam majalah ini.
Harry memang memakai dress karya Alessandro Michele yang dipadukan dengan double-breasted tuxedo dalam foto sampul majalah itu. Owens menganggap pilihan kostum pelantun hits "Watermelon Sugar" itu tidak manly dan menyampaikan kritiknya lewat Twitter.
"Tidak ada masyarakat yang bisa bertahan tanpa pria kuat. (Masyarakat) Timur tahu itu. Di barat, feminisasi yang kuat dari laki-laki diajarkan ke anak-anak kita bersamaan dengan diajarkannya Marxisme, ini bukan sebuah kebetulan," tulis Owens sambil meng-quote cuitan Vogue tentang Harry, Minggu (15/11/2020) kemarin.
"Ini adalah serangan langsung. Kembalikan pria yang jantan," lanjutnya.
Baca Juga: Mengenang Chadwick Boseman, Intip Lagi 5 Gaya Ikonik Sang Black Panther
Kritikan Owens ini ramai di Twitter dan menuai banyak komentar dari publik serta bintang Hollywood. Salah satu artis yang ikut menanggapi cuitan politisi sayap kanan ini adalah Olivia Walde.
Sutradara sekaligus bintang film terbaru Harry, "Don't Worry Darling" ini membela sang musisi.
"Kamu menyedihkan," tulis Olivia via Twitter pada Senin (16/11) waktu setempat. Cuitan ini dipercaya ditujukan untuk Owens yang sudah mengkritik Harry.
Dukungan untuk Harry juga datang dari fans setianya di media sosial. Mereka sampai menuliskan pembelaan untuk sang idola lewat cuitan mereka di Twitter.
Sementara itu, Harry memang dikenal semakin berani dalam memilih kostum setelah resmi bersolo karir. Mantan kekasih Taylor Swift ini tak ragu untuk memakai baju feminin dalam berbagai kesempatan. Karena baginya, fashion tidak memiliki gender.
Baca Juga: Viral Utas Warganet "Pakaian Wanita Berhijab Terbaik", Simak Daftarnya!
Dalam wawancara dengan majalah Vogue Amerika yang akan dirilis bulan depan, Harry Styles menganggap baju perempuan menarik dan luar biasa.
"Aku mendapati diriku melihat baju perempuan dan berpikir bahwa mereka luar biasa," kata Harry dalam wawancaranya.