Suara.com - Selama ini sebagian dari kita menganggap bahwa kutu air adalah hewan yang harus dimusnahkan karena dapat merugikan manusia. Padahal kutu air adalah makanan yang baik untuk ikan hias seperti ikan cupang atau ikan guppy. Bagaimana cara ternak kutu air untuk pakan ikan?
Budidaya kutu air juga menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan, lho! Terlebih mengingat banyaknya jenis ikan hias di Indonesia, tentu keberadaan kutu air sebagai makanan utama sangat laris manis di pasaran. Nah, jika Anda tertarik dengan budidaya kutu air, berikut ini cara ternak kutu air untuk pakan ikan.
1. Cari Bibit Kutu Air
Hal pertama yang perlu dilakukan ialah mencari bibit kutu air. Anda bisa mencari bibitnya sendiri di alam terbuka, membelinya di e-commerce, bahkan membuatnya sendiri. Umumnya, kutu air mudah ditemui di selokan atau genangan air. Apabila Anda ingin membuat bibit sendiri, maka siapkan sayuran busuk, air susu atau air teh, dan ampas kedelai. Berikut langkah-langkah membuat bibit kutu air:
Baca Juga: Bagaimana Ciri-ciri Ikan Cupang Tidak Mau Kawin? Ini Penjelasannya
- Cuci sayuran busuk
- Masukkan ke dalam wadah berisi air
- Diamkan selama 1 minggu hingga sayuran busuk tersebut turun ke dasar kolam. Lalu akan muncul bibit-bibit kutu air.
- Hindari paparan sinar matahari langsung.
2. Wadah Menampung Bibit Kutu Air
Selanjutnya, buatlah wadah berupa bak yang terbuat dari beton. Namun, apabila tidak ada, bisa menggunakan kulkas yang sudah tak terpakai, dengan cara patahkan pintunya lalu buang semua sekatnya.
Sebelum diisi air, wadah yang sudah disiapkan lebih dulu ditaburi kapur untuk menetralkan tingkat keasaman. Selanjutnya, jangan isi terlalu banyak air pada wadah karena kutu air tidak memerlukan banyak air untuk bertahan hidup.
3. Perhatikan Kondisi Airnya
Meski tak memerlukan banyak air, tapi Anda harus sering-sering memperhatikan kandungan air yang digunakan. Air yang baik untuk budidaya kutu air ialah air yang sudah tua.
Baca Juga: 5 Jenis Ikan Cupang Termahal, Bisa Lebih dari Rp 20 Juta
Untuk memperoleh air tua tersebut hal yang wajib dilakukan ialah tuang air ke dalam wadah, tunggu 1-2 minggu hingga warna air berubah menjadi kecoklatan kehijauan ini tandanya plankton tumbuhan renik sudah tumbuh dalam wadah air tersebut. Kemudian ganti airnya dengan air bersih.
4. Pupuk
Pupuk berguna sebagai makanan kutu air. Untuk wadah seluas 1 m2, maka masukkan 2 kg pupuk kandang ke dalam wadah. Lalu biarkan selama 3-5 hari.
5. Panen Kutu Air
Kutu air biasanya baru bisa dipanen pada 7-11 hari. Ketika sudah saatnya panen, ambil kutu air dengan jaring halus. Kemudian cuci kutu air hingga bersih, barulah dapat diberikan sebagai makanan ikan hias.
Itulah 5 cara ternak kutu air untuk pakan ikan yang dapat kalian praktekkan. Semoga berhasil.
Kontributor : Lolita Valda Claudia