Infografis
Suara.com - Meski jarang digunakan di Indonesia, tampon cukup populer di luar negeri. Bahkan, banyak yang merasa jika tampon lebih nyaman digunakan saat menstruasi.
Belum lama ini, seorang influencer membagikan foto telanjang dirinya. Tak hanya tampil telanjang, influencer ini menunjukkan tali tampon yang sedang digunakannya.
Melansir Daily Star, influencer bernama Sophie Elise tersebut memang sering membagikan pesan positif dan percaya diri yang berhubungan dengan tubuh. Kali ini, Sophie ingin melawan stigma seputar menstruasi.
Tidak cuma di Indonesia, topik menstruasi juga masih dianggap tabu di beberapa negara lain. Salah satunya adalah Norwegia, tempat Sophie berasal.
Baca Juga: Kenapa Sih Remaja Sekarang Menstruasi Lebih Dini? Ini Penjelasannya
"Tubuhku, titik," tulis Sophie dalam unggahannya. Sayang, foto influencer 25 tahun itu malah panen hujatan.
Karena fotonya yang memamerkan tampon, Sophie dihujat dan disebut sebagai "role model buruk" karena tidak mau menyembunyikan menstruasi.
"Aku mendapat banyak DM dari pria yang berkata 'Ini menjijikkan, aku akan berhenti mengikutimu' dan kupikir gila bagaimana orang-orang di dunia ini masih menganggap menstruasi sebagai sesuatu yang menjijikkan," ungkap Sophie.
"Aku peduli dengan menstruasiku dan terbuka untuk berbicara soal itu, tapi menyedihkan karena orang-orang tidak mau."
Tidak hanya dari pria, Sophie juga kaget karena mendapat pesan dari sesama wanita. Influencer ini tak menyangka dirinya malah diminta menyembunyikan menstruasi.
Baca Juga: Hal-hal yang Harus Diperhatikan Bunda Jika Anak Mau Jadi Artis Internet
"Aku manusia. Para wanita itu benar-benar membuatku kesal. Aku tidak tahu apakah mereka sadar betapa gilanya kata-kata mereka," balas Sophie kepada para pengkritiknya.
"Aku benar-benar ingin menghilangkan stigma seputar menstruasi."
Meski begitu, Sophie masih mendapat beberapa komentar positif. Sophie juga mengikuti influencer lain yang tidak malu membahas soal menstruasi.
"Seorang perempuan bisa tetap seksi meski sedang menstruasi, dan kita harus terbiasa dengan hal itu," tutupnya.
