Infografis
Suara.com - Tidur berkualitas memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jiwa, seperti menghindari hormon stres naik.
Tak sedikit orang yang membutuhkan bantuan untuk dapat tidur lebih nyenyak. Salah satunya dengan menggunakan minyak esensial yang merupakan cairan minyak aromatik yang diekstrak dari berbagai bagian tumbuhan seperti bunga, kuncup, biji, daun, kulit, dan kulit kayu.
Minyak esensial diekstraksi oleh uap dari berbagai bagian tanaman. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial juga dapat membantu mengobati mendengkur, masalah umum ini memengaruhi setidaknya 30 persen orang dewasa, dan 50 persen lansia.
Sementara, berdasarkan Phytotherapy Research juga menunjukkan bahwa campuran minyak esensial dapat secara efektif meningkatkan kualitas tidur seseorang.
Berikut 10 minyak esensial terbaik yang dapat meningkatkan kualitas tidur seperti dilansir Boldsky.
1. Minyak esensial lavender
Menghirup minyak esensial lavender telah terbukti meningkatkan kualitas tidur. Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menunjukkan bahwa minyak lavender memiliki efek positif dalam memperbaiki gangguan tidur ringan.
2. Minyak esensial timi
Minyak esensial timi memiliki sifat antiinflamasi, antijamur dan antibakteri. Minyak thyme bila digunakan sendiri atau dalam campuran senyawa pemacu kesehatan alami lainnya telah terbukti dapat mengurangi dengkuran
3. Minyak esensial peppermint
Minyak esensial peppermint memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan pendingin. Menghirup minyak esensial peppermint dapat membantu membersihkan sinus dan memudahkan Anda bernapas.
4. Minyak esensial lemon
Minyak esensial lemon diekstrak dari kulit lemon segar melalui metode pemerasan. Sebuah studi 2011 menemukan bahwa minyak esensial lemon dapat membantu mengobati mendengkur saat digunakan baik sebagai semprotan minyak esensial atau formulasi obat kumur
Baca Juga: Pakar Ungkap Masalah Kesehatan Jiwa yang Timbul Gegara Pandemi, Apa Saja?
5. Minyak atsiri adas
Minyak atsiri adas diekstraksi dengan menghancurkan biji tanaman adas melalui proses distilasi uap. Minyak adas memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada hidung dan tenggorokan, serta meningkatkan aliran udara melalui saluran hidung.
