Suara.com - Seekor buaya seberat 800kg ditemukan terjebak di saluran air hujan besar di daerah perumahan di Taman Perumahan St Edmund Limbang, Sarawak. Buaya itu ditemukan setelah ditembak dan terluka oleh penduduk desa pada 10 November.
Dilansir dari World of Buzz, seorang juru bicara Departemen Kebakaran dan Penyelamatan Sarawak (JBPM) Pusat Operasi Sarawak mengatakan mereka menerima panggilan dari petugas Departemen Kehutanan Sarawak (JHS) untuk mendapatkan layanan khusus untuk menangkap buaya sekitar jam 11 malam.
Dia mengatakan tim dari Stasiun Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (BBP) Limbang dilarikan ke lokasi setelah menerima panggilan tersebut.
“Setibanya di lokasi ditemukan buaya berukuran besar di saluran pembuangan dan cukup agresif karena diketahui reptil tersebut cedera setelah ditembak,” ujarnya.
Baca Juga: Gegara Ini, Nikita Mirzani Dituntut Minta Maaf ke Habib Rizieq
“Anggota kami berhasil menenangkan buaya setelah menutupi matanya dengan kain sebelum mengikatnya ke tepi pagar.”
Namun, reptil sepanjang 15 kaki itu sangat berat sehingga mereka kesulitan mengeluarkan buaya dari saluran pembuangan dan harus menunggu hingga keesokan paginya ketika forklift dikerahkan untuk mengangkatnya, menurut laporan lain oleh Harian Metro.
"Hari ini, petugas pemadam kebakaran dengan bantuan Perusahaan Kehutanan Sarawak (SFC) pergi ke lokasi untuk melakukan layanan khusus pada pukul 08.25 pagi untuk mengeluarkan buaya," kata BBP dalam sebuah pernyataan.
Pemadam kebakaran dengan bantuan tujuh anggota SFC membutuhkan waktu hampir satu jam untuk mengangkat buaya menggunakan forklift.
Buaya tersebut kemudian ditempatkan di truk dan diserahkan ke SFC untuk dikirim ke lokasi penyimpanan SFC di Kubong.
Baca Juga: Diremehkan Camer karena Bukan PNS, Wanita Ini Beri Jawaban Mengejutkan