Suara.com - Seekor burung merpati berusia dua tahun dari Belgia diklaim menjadi burung merpati dengan harga termahal di dunia setelah seorang kolektor asal Afrika Selatan membelinya dengan harga mencapai EUR 1,3 juta atau sekitar Rp 21,7 miliar di sebuah pelelangan online!
Pemiliknya, Hok van De Wouwer memang memiliki pencapaian luar biasa untuk burung tersebut. Ia berhasil memenangkan sejumlah kompetisi aduan bergengsi dan menempati peringkat satu nasional sebagai burung merpati paling berprestasi.
Dengan pencapaian yang begitu gemilang, tak heran burung merpatinya dibayar mahal dalam pelelangan online.
Bahkan disebut-sebut, penjualan burung itu telah memecahkan rekor dunia sebagai burung merpati termahal!
Baca Juga: Bangkrut, Thai Airways Lelang 34 Pesawat Penumpang
Baru satu setengah jam pelelangan yang digelar oleh situs web Pipa Pigeon Paradise dimulai, burung merpati itu sudah mendapatkan 226 tawaran, dengan nilai tertinggi mencapai EUR 1,3 juta atau sekitar Rp21,7 miliar.
Pembelian termahal ini dipegang oleh kolektor asal Afrika Selatan, Samuel Lofts. Burung merpati ini memang sangat mengesankan sekaligus memiliki keturunan yang sangat berkualitas.
Kehilangan burung merpati termahal ini juga berisiko. Sehingga, burung ini dilaporkan dijaga ketat oleh sebuah perusahaan keamanan, untuk memastikan bahwa burung berharga tersebut baik-baik saja hingga nantinya sampai ke pemilik yang baru.
Adapun, burung merpati milik Hok van DeWouver ini juga dipastikan telah melewati rekor sebelumnya, yang dipegang oleh burung merpati lain asal Belgia yang telah dibeli oleh seorang kolektor asal China seharga EUR 1,25 juta atau sekitar Rp20,9 miliar pada tahun 2019 silam.
Mahal ya...
Baca Juga: Pandemi Corona Belum Berakhir, Flu Burung Muncul Ancam Belanda