Infografis
"Saya melihat pada hari ini sudah banyak masyarakat yang berbelanja di sini (Aeon Store). Artinya banyak masyarakat yang tidak kesusahan, dan saya bersyukur bahwa ada pusat perbelanjaan di kawasan Sentul City, sehingga bisa mempermudah masyarakat yang berbelanja," tuturnya.
Ade Yasin juga meminta kepada pihak Aeon Store, walaupun animo masyarakat ini banyak, tapi protokol kesehatan tetap harus diutamakan.
"Jadi kapasitas bagi di mal ini diperbolehkan hanya 50 persen, kalau sudah melebihi 50 persen, saya kira harus dibatasi tidak boleh ada yang masuk lagi. Kalau saat ini saya lihat jarak antrean sudah baik," ucapnya.
"Saya juga meminta kepada pihak managemen agar bersabar, karena di masa pandemi kali ini Pemkab Bogor membatasi jam malam sampai jam 8 malam saja. Semoga ketika pandemi ini sudah membaik, kita akan longgarkan jam operasionalnya seperti semula yakni pukul 22.00 WIB," sambung Ade Yasin.
Ade Yasin juga mengungkap bahwa penanganan virus corona ini tidak hanya ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Bogor saja, melainkan pihak perusahaan juga harus bersama-sama menangani agar kasus baru tidak muncul lagi di Bumi Tegar Beriman.
"Mari kita bersama-sama menangani ini semua. Kalaupun ada yang terpapar, kami juga sudah siap akan melakukan tracking mana saja klaster baru yang muncul di pusat perbelanjaan ini," tukasnya.
Pantauan di lokasi, pada pembukaan Aeon Store Sentul City kali ini turut dihadiri Muaspida Kabupaten Bogor, seluruh managemen Aeon Store, terlihat juga Basaria Panjaitan yang merupakan Presiden Komisaris Sentul City atau mantan wakil ketua KPK.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Baca Juga: Diduga Ogah Pakai masker, Wanita Ini Histeris Diseret Sekuriti ke Luar Mal
