Suara.com - Pandemi Covid-19 telah melanda semua lapisan masyarakat, dan di antara mereka yang terdampak paling parah adalah pengusaha perempuan skala rumah tangga.
Menurut survei yang dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) di 45 kabupaten, 95 persen perempuan pemilik usaha mengalami penurunan omzet yang cukup besar dalam penjualan, sementara 92 persen mengalami kenaikan biaya bahan baku akibat pandemi.
Untuk itu, pemerintah Inggris melalui UK-Indonesia Tech Hub, Kemen PPPA, dan Krealogi oleh Du Anyam bekerja sama melakukan pelatihan virtual dan pendampingan “HERfuture” untuk mendukung iklim bisnis di Indonesia yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Program pelatihan daring virtual ini akan menyasar pengusaha perempuan dengan bisnis mikro dan ultra mikro, berusia 30 hingga 50 tahun.
Baca Juga: Kerap Rapat Virtual Hingga Malam? Waspadai Sejumlah Penyakit Ini
Program ini akan dilaksanakan di enam wilayah marginal yakni Lombok Tengah, Rembang, Kendal, Bangka Tengah, Cilegon, dan Palembang.
Program HERfuture dirancang oleh UK-Indonesia Tech Hub untuk mendukung visi Pemerintah Indonesia dalam memberdayakan ekonomi digital dan mendorong digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Program ini memiliki tujuan utama yaitu meningkatkan literasi digital dan keamanan internet bagi para peserta, mendorong pemulihan ekonomi dari dampak Covid-19 dan meningkatkan mata pencaharian pengusaha perempuan.
Menurut Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia dengan menyumbang 60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan 97 persen dari angkatan kerja.
"Kami berharap melalui program HERfuture ini, para pengusaha perempuan skala rumah-tangga dapat meningkatkan keterampilan literasi digital, keamanan internet, keuangan, dan operasional untuk UMKM. Inggris sebagai pusat teknologi dan digital di Eropa dapat memainkan peran strategis untuk membantu pemanfaatan teknologi yang membuka peluang perkembangan ekonomi di Indonesia," kata Jenkins melalui siaran pers yang diterima Suara.com beberapa waktu lalu.
Baca Juga: dr Muhamad Fajri Adda'i: Adaptasi Pola Hidup, Kunci Hadapi Pandemi Ini
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengatakan pihaknya mengapresiasi sinergi melalui kegiatan HERfuture dalam membantu memberikan solusi kepada perempuan pelaku usaha mikro/industri rumahan yang terdampak pandemi Covid-19.
"Kami berharap program HERfuture dapat membuka peluang kerjasama selanjutnya, khususnya dalam meningkatkan kapasitas perempuan pelaku usaha mikro/industri rumahan, membuka akses untuk mendukung bisnis mereka, meningkatkan kualitas pendidikan tentang literasi digital dan kesehatan keluarga, serta memajukan pemberdayaan ekonomi perempuan, baik bagi keluarga maupun lingkungan sekitar," tambah Menteri Bintang.