Suara.com - Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan untuk menghormati para pejuang yang telah gugur. Tujuh puluh lima tahun lalu, di tanggal ini (10/11/2020), terjadi pertempuran yang dipimpin oleh Bung Tomo.
Pertumpahan darah ini terjadi di Surabaya. Sebanyak 6 ribu rakyat Indonesia gugur dalam pertempuran ini. Pertempuran 10 November 1945 kemudian ditentukan Presiden Soekarno sebagai Hari Pahlawan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959, pada 16 Desember 1959
Suara.com telah merangkum destinasi wisata yang dapat dikunjungi untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur demi bangsa Indonesia. Di tempat-tempat inilah masyarakat bisa lebih memahami perjuangan pahlawan di masa lampau.
1. Tugu Pahlawan
Baca Juga: Hari Pahlawan Nasional: Berikut Daftar Kata Mutiara Para Pahlawan Tanah Air
Tempat ini merupakan salah satu ikon Kota Surabaya yang sangat erat kaitannya dengan hari pahlawan. Tugu dengan tinggi sekitar 40 meter ini memiliki 10 lengkungan yang dibagi menjadi 11 ruas. Bentuk tugu tentu saja sarat akan makna. Jumlah lengkungan menjadi simbol untuk tanggal 10 dan jumlah ruas yang memiliki arti bulan ke-11 yaitu November. Tinggi tugu ini pun menggambarkan tahun 1945.
Tugu pahlawan dibangun untuk mengenang dan menghargai keberanian para pahlawan yang telah bertempur. Tugu berbentuk paku terbalik ini terletak diJalan Pahlawan Surabaya tepatnya di dekat Kantor Gubernur Jawa Timur. Tak jauh dari Tugu Pahlawan terdapat museum yang dapat dikunjungi. Museum ini dapat didatangi untuk lebih paham akan sejarah pertempuran 10 November di masa lalu.
2. Hotel Majapahit
Hotel Majapahit dulunya bernama Hotel Yamato. Para pemuda Indonesia marah karena bendera Belanda (merah-putih-biru) dikibarkan tanpa izin pemerintah Republik Indonesia di hotel ini. Kemudian para pemuda Indonesia datang dan merobek bagian biru bendera tersebut. Pemuda-pemuda ini kemudian mengibarkan bendera merah putih di tiang tingkat teratas Hotel Yamato.
Hotel Majapahit bisa kamu jadikan opsi untuk menginap sekaligus mengenang jasa para pahlawan. Hotel dengan desain era Belanda jaman dulu ini cukup menarik untuk dijadikan tempat bermalam.
Baca Juga: Tiba di Tanah Air, Habib Rizieq Shihab Harus Patuhi Hukum Indonesia
3. Gedung Internatio
Di dekat tempat inilah pemimpin tentara Inggris, Brigadir Jenderal Aubertin Mallaby tewas tertembak. Tewasnya Mallaby memicu pertempuran 10 November di Surabaya. Hingga saat ini, sosok pemuda Indonesia yang menembakan senjata dan menewaskan Mallaby tak pernah diketahui publik.
Tempat ini dibangun pada 1920 dan dulunya merupakan markas bagi tentara sekutu. Gedung Internatio terletak di Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. Gedung Internatio berada di kawasan Surabaya yang cukup sibuk tepatnya di dekat Jembatan Merah Plaza dan Stasiun Jembatan Merah.
4. Penjara Kalisosok
Penjara Ini pun cukup erat kaitannya dengan perjuangan pahlawan Indonesia. Penjara Kalisosok menjadi tempat penahanan tokoh-tokoh penting Indonesia kala itu.
W.R Soepratman, K.H Mas Mansyur, HOS Tjokroaminoto, bahkan Sukarno sang Proklamator pernah merasakan ditahan di penjara yang banyak ditakuti kala itu. Penjara Kalisosok terletak di Jalan Kasuari Krembangan, Surabaya. Kamu bisa menggunakan jasa wisata di sekitar penjara ini bila ingin mengeksplor Penjara Kalisosok.
Itulah sejumlah destinasi wisata di Surabaya yang bisa dikunjungi untuk mengenang jasa para pahlawan. Semoga pahlawan kita yang telah berjasa untuk Bangsa Indonesia tenang di sisi-Nya.