Dinafkahi Teman Kencan, Wanita Ini Tegaskan Sugar Baby Bukan Pelacur

Selasa, 10 November 2020 | 13:41 WIB
Dinafkahi Teman Kencan, Wanita Ini Tegaskan Sugar Baby Bukan Pelacur
Ilustrasi model seksi [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sugar baby bukanlah pelacur," ungkap Jenni.

"Saya pikir pelacur dibayar untuk melakukan apa yang harus mereka lakukan, mereka tidak dapat menolak atau mengatakan tidak. Sedangkan jika saya merasa tidak nyaman, saya selalu dapat mengatakan tidak," katanya kemudian.

Jenni juga telah menetapkan beberapa aturan yang membuatnya merasa aman dan nyaman menjadi sugar baby. Pertama, dia cukup selektif saat memilih teman kencan. Dia tidak berkencan dengan pria yang sudah menikah atau mereka yang berusia lebih dari 45 tahun.

Jenni juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang baru dia temui untuk pertama kali.

Sebagai profesional, dia juga mencoba untuk tidak terlalu emosional saat berinteraksi dengan para sugar daddy.

Meski begitu, dia tak memungkiri soal kemungkinan dirinya bakal menikah dengan salah satu dari pria yang telah dikencaninya selama ini.

Ilustrasi pasangan berduaan - (Pixabay/juanerasmus85)
Ilustrasi pasangan berduaan - (Pixabay/juanerasmus85)

"Siapa tahu? Saya mungkin bertemu Mr. Right," ucapnya.

Keluarga Jenni tidak mengetahui tentang kehidupannya sebagai sugar baby. Dia memilih untuk merahasiakan pekerjaan tambahannya karena pola pikir orangtuanya bisa dibilang masih sangat konservatif.

"Saya tidak perlu memberi tahu mereka, tetapi jika mereka mengetahuinya, saya akan berterus terang," tutur Jenni.

Baca Juga: Karir Jadi Sugar Baby Direstui Ibu, Wanita Ini Hasilkan Rp770 Juta Setahun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI